P T. Pantja Motor APPU adalah salah satu perusahaaan otomotif nasional yang berada dalam naungan ASMO III (Astra Motor ID) yang memproduksi kendaraan bermotor roda empatjenis Dump Truck dari berbagai tipe seperti (NHR 55 (CIC & CIO); (NKR 55 (CIC & CIO); NKR 71 5.8; NKR 71 6.5; FTR 33 HRX I 33 k; FVM 33 M; GTR 23E I FVM 23 S). Untuk kepentingan komersialnya PT.Pantja Motor APPU menggunakan merk ISUZU pada semua produk Dump Trucknya Hasil dari penelitian pendahuluan, salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah pada bagian body welding yang terdiri dari 8 stasiun kerja tidak tercapainya output yang ditargetkan perusahaan, sehingga mempengaruhi tingkat produktivitasnya Untuk itu perlu dialakukan perhitungan produktivitas setiap stasiun kerja pada bagian Body welding, kemudian mengidentifikasi seluruh stasiun kerja yang terdapat pada bagian Body welding dengan Checklist ILO, dan RULA Survey, serta memberikan usulan perbaikan pada stasiun kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas.Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menghitung waktu baku seluruh stasiun kerja yang ada pada bagian body welding. Setelah itu adalah mengidentifikasi stasiun kerja yang bermasalah dengan bantuan Checklist ILO terdapat beberapa permasalahan yang muncul. Masalah yang muncul •adalah pada pos 7 dan pos 8, aspek masalah yang muncul dari pos 7 dan pos 8 adalah masalah penanganan dan penyimpanan material yang dipengaruhi oleh gerakan tubuh yang kurang ergonomis dan pencahayaan yang kurang baik. Identifikasi mengenai masalah postur dan gaya tubuh diperkuat dengan RULA Survey. Jarak yang jauh tersebut juga didentifikasi dengan Peta Aliran Proses sehingga dapat diketahui jarak transportasi untuk menyalurkan WIP antar pos yang berhubungan .Perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Activity Relationship Diagram(ARD) dengan langkah - langkah yang sistematis yaitu : menghitung luas lantai yang diperlukan dengan menggunakan perhitungan process layout, menghitung jurnlah mesin, melakukan pernindahkan pos 8 dengan melihat hubungan kedekatan antar pos yang ada pada bagian body welding. Hasil perhitungan luas lantai dan hubungan kedekatan maka pos 8 dapat dipindahkan untuk bisa dekat dengan pos pada bagian body welding yang lainnya, sehingga dapat meminimasi jarak dan mempersingkat waktu transportasi dalam penanganan dan penyimpanan material.Pernindahan pos 8 tersebut diperoleh selisih jarak antar pos yang berhubungan dengan pos 8 adalah pos 4a, pos 4b, dan pos 7 secara berturut-turut yaitu 24m, 24rn, dan 19m Adanya perubahan jarak juga terdapat selisih waktu dengan keadaan yang sebelumnya yaitu secara berturut-turut adalah 1.2 menit, 1.58 menit, dan 1.79 menit. Sehingga kedua faktor tersebut jarak dan waktu dapat meminimasi postur dan gaya tubuh operator dalam menyalurkan WIP ke pos berikutnya, selain itu terdapat pengurangan jurnlah mesin las yang digunakan pada pos 8. Adan.ya perubahan tersebut dapat meningkatkan produktivitas untuk pos 7 dan pos 8 sebesar 2%.Setelah adanya pemindahan pos 8 tersebut diharapkan pemeliharaan yang baikterhadap stasiun kerja Pemanfaatan area yang tidak digunakan lagi dapat dipergunakan untuk pemindahan area fX1cking cover yang berada di luar area bangunan lantai produksi .