Analisa ekuitas merek dan usulan strategi peningkatan kekuatan merek jamu pada PT. Sidomuncul

DETAIL KOLEKSI

Analisa ekuitas merek dan usulan strategi peningkatan kekuatan merek jamu pada PT. Sidomuncul

3.3

Oleh : Dionysius Kelvin Sutedja

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Tiena G. Amran

Subyek : Brand name products - Management

Kata Kunci : brand equity, brand strength enhancement, herbal medicine, PT. Sidomuncul

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2004_TA_TI_06300045_Halaman-Judul.pdf	20
2.	2004_TA_TI_06300045_Bab-1.pdf	4
3.	2004_TA_TI_06300045_Bab-2.pdf
4.	2004_TA_TI_06300045_Bab-3.pdf
5.	2004_TA_TI_06300045_Bab-4.pdf
6.	2004_TA_TI_06300045_Bab-5.pdf
7.	2004_TA_TI_06300045_Bab-6.pdf
8.	2004_TA_TI_06300045_Bab-7.pdf
9.	2004_TA_TI_06300045_Daftar-Pustaka.pdf
10.	2004_TA_TI_06300045_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D i dalam era globalisasi ini, segala jenis usaha baik itu di bidang manufaktur maupun jasa scdang mengalami persaingan yang cukup sengit dan alot. Dcmikian pula yang dialami oleh pcrusahaanÂ perusahaan jamu. Di tengah persaingan tersebut , merek menjadi sesuatu yang dapat memaksa atau memojokkan konsumen memutuskan untuk mengkonsumsi produk jamu terscbut atau tidak. Dengan demikian rnerek menjadi suatu yang sangat penting dalam menarik konsumen . PT. SIDO MlJNCUL merupakan perusahaan jamu yang pertama kali berdiri di Indonesia, dimana sekarang merupakan perusahaan jamu terbesar dan tercanggih di Indonesia. PT. SIDO MUNCUL ing:in sekali mengetahui kekuatan merek dari salah satu produk mereka , jamu Tolak Angin. di pasaran dibandingkan oleh merekÂ merek jamu sejenis Iainnya. Analisa Ekuitas Merek akan sangat membantu untuk dapat mcngetahui posisi merek Tolak Angin dan sekaligus juga merumuskan suatu strategi usulan yang tepat yang dapat meningkatkan kekuatan merek Tolak Angin.Dalam peneletian ini, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu at1ibu t-at ribu1 yang akan digunakan. Untuk itu maka dilakukan wawancara terhadap salah satu wakil dari PT. SIDO MUNCUL dan disebarkan kuesioner pendahuluan kepada beberapa konsumen jamu untuk mengobati/mencegah masuk angin. Dari dua cam tersebut didapatkan hasil balma terdapat delapan atribut yang dipentingkan oleh para konsumen dalam memilih jamu untuk mengobati /mencegah masuk angin. antara lain kecepatan menyembuhkan. rcaksi langsung. harga, bau yang dikeluarkan. kemudahan untuk didapatk an , rasa. promo si, dan disain kemasan. Penelitian Ekuitas Merek ini dilakukan dengan mengambil sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode .-{judgement Sa111pli11g melalui kuesioner yang disebarkan di lima wilayah berbeda di Jakarta, yaitu Jakarta Barat. Jakarta Pusat. Jakarta Timur. Jakarta TJtara. dan J akarta Selatan. Dalam pen gujian Ekuitas Merckjamu Tolak Angin ini. dilakuka n beberapa pengujian statistik terhadap data mentah yang didapat dari hasil penyeba1 an kuesioner penelitian. peng11jiannya antara lain uji Chi-Square, uji Cochran, dan uji statist ic deskript if tmean. frekuensi, standar deYiasi).Berdasarkan pengolahan dan analisa data, diperoleh hasil uru tan tingkat kepent ingan atribut adalah kecepatan menyembuhkan , reaksi langsung, harga. bau yang dikeluarkan. kemudahan untuk didapatkan, rasa. promosi , dan disain kemasan . Tingkat kesadaran merek dari jamu Tolak Angin adalah Top of 1\find 58% responden , Brand Recall 42% responden. dan Brand Re cognirion 100% responden. Asosiasi yang membentuk Bran Image dari jamu Tolak Angin adalah reaksi langsung dapat benar-bena r terasa(86%) , promosi menarik(84%), mudah untuk didapatkan(81 %), cepat menyembuhkan(79%). dan harga terjangkau(77%). Secara umum, konsumen mempersepsikanjamu Tolak Angin memiliki kualitas yang sedikit lebih baik dibandingkan jamu Antangin dan jauh lebih baik dibandingkan jamu Singkir Angin. Loyalitas konsumen kepada jamu Tolak Angin kurang baik, hal ini diketahui karena diperoleh hasil bahwa 53% switcher, 50% habitual buyer, 45% sarisfled buyer, -l6% liking the brand. 40% committed buyer . Dengan demikianjumlah switcher lebih banyak dibandingkanjumlah konsumen yang berkomitmen.Untuk meningkatkan kekuatan merek jamu Tolak Angin , usulan strategi yang diberikan berupa strategi produk , strategi promosi , strategi penempatan , dan strategi harga. Strategi produknya antara lain cepat mengeluarkan inovasi-inovasi barn, dan disain kema san dibuat Jebih menarik. Strategi promosi yang disarankan adalah banyak melakukan promosi ke kampus-kampus, menonjo lkan pengalaman perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya, dan memantau kekuatan dan kelemahan pesaing secara berkala. Saran strategi penempatan adalah membangun pabrik di daerah Jakarta , mendistribusikan jamu Tolak Angin ke tempat-tempat yang cukup berkelas (khususnya minimarket dalam komplek perumahan) , dan menambah saluran distribusi jamu Tolak Angin ( seperti pedagang asonga n). Sedangkan untuk strategi harga sebaiknya PT. SIDO MUNCUL menetapkan harga sesuai dengan kua litas produk yang diberikan kepada konsumen, dan target pasar yang telah ditetapkan.

I n this era of globalization , every industry "â€¢hich are operates in manufactur ing or sef\'ice is facing a tight and tough competition. This kind of condition is also experienced by medicinal herbs industries. In this competition, brand is something can influence consumers in deciding whether to use the medicinal herbs product or not. Thus, brand becomes an important thing in attracting consumers. PT. SIDO MUNCUL was the first medicinal herbs industry to be established in Indonesia. which nowadays become the biggest and the most advanced in Indonesia. PT. SIDO MUNCUL wants to know the strength of the brand in one of their product. Tolak Angin medicinal herbs, in the market compared to other kinds of medicinal herbs brand. The Brand Equity Ana lysis will be Yery helpfu l in achieving the position of Tolak Angin medicinal herbs and also fonnulize a right proposal strategic which is can be used to improYe the brand strength ofTolak Angin.In this research. firstly we must find out \\â€¢hich attribut es to be used . For this. we must conductan interYiew with one of the representation from PT. SIDO MUNCUL and spread questionnaire to some consumers who use medicinal herbs to cure or preYent feyer. From these two \Yays. we can get a result that there arc eight attributes that are important for the customers in selecting medicinal herbs used to cure or preYcnt [e,â€¢cr. These attributes are recovery speed. direct reaction. pr ice. emitted smell. ease in getting the product. taste. promotion . and packaging design. This Brand Equity research is conducted by rnking a sample. This act ion is accomplished by using .!judgement Sa111pling method through questionnaire spread in fiye different area in Jak arta that is West Jakarta. Central Jakarta , East Jakana. Nonh Jakarta , and South Jakarta . Tn this Tolak Angin medicinal herbs Bra nd Equity test. we conduct several statistical test to the data wh ich was achieYed from the research questionnaire. The test includes Chi-Square test, Cochran tesL and descriptive statistical test (mean. frequencies. standard dc,â€¢iation).Based on the data process and analysis. we get the result that rank of importance of the attributes arc recoYery speed. direct reaction. price. emitted smell. ease in getting the product. taste. promotion. and packa ging design. The brand mYareness of Tolak Angin medicinal herbs is Top 1\Jind 58% respondent. Brand Recall 42% respondent , and Brand Recognition 100% respondent. Association that forms the Brand Image from Tolak Angin medicinal herbs is the direct reaction can be really felt (86%), interesting promotion (84%). easy in getting the product (81%). quick in recO\â€¢ering (79%), and reasonable price (77%). Generally. consumers consider Tolak Angin medicinal herbs to haYe a slightly better quality compared to Antangin medicinal herbs and far more better compared to Singkir Angin medicinal herbs. Consumers loyalty to Tolak Angin medicinal herbs is not good enough, this ca n be seen by the result that 53% switcher, 50% habitual buyer. 45% satisfied buyer.46% liking the brand, 40% committed buyer. We can see that the number of switcher is bigger compared to committed buyer .In order to improve the brand strength of Tolak Angin medicinal herbs, the proposal strategic proposed can be a product strategy, promotion strategy , relocation strategy, and price strategy . The product strategy to be proposed can be a newly innoYation in producing new products, and a more interesting packaging design. Promotion strategy to be suggested are doing more promotion from campus to campus, promoting the company experience compared to other companies, and noticing the strength and the weakness of the competitors continuous ly. Relocation strategy suggestion can be a plan in building a company in the Jakarta area, distributing Tolak An gin medicinal herbs in a high class places (especially mini-mark et in a block of houses), and adding distribution line of Tolak Angin medicinalherbs (such as merchant). While the price strategy for PT. SIDO MUNCUL is to set the price as theproduct quality given to the customers. and the market target "â€¢hich has been set.