P T. Taesung Abadi adalah perusahaan yang bergerak dibidang packaging manufacturing. Permasalahan yang terjadi di lantai produksi PT. Taesung Abadi adalahbanyaknya jumlah permintaan yang tidak terpenuhi, selain itu terdapat pula permasalahanketerlambatan waktu proses produksi. Hal ini disebabkan oleh tata letak lantai produksitidak sesuai sehingga mengakibatkan adanya back tracking dan juga cross tracking padaarea produksi, yang berdampak pada perpindahan material menjadi lebih lama dan jadwalproduksi menjadi terhambat. Hasil produksi rata-rata untuk carton box yang dihasilkan saatini adalah 135771 unit dan pallet kertas sebanyak 27154 unit perharinya dalam 12 jamkerja.Dalam perbaikannya diperlukan perencanaan agregat yang menghasilkanpenambahan 4 tenaga kerja untuk produksi carton box dan penambahan overtime untukproduksi pallet kertas sebesar 272.961 jam/bulan. Dari penambahan tersebut mampumeningkatkan kapasitas produksi carton box sebesar 25% dan pallet kertas meningkatsebesar 3,4%. Selanjutnya dilakukan perbaikan tata letak dengan menggunakan metodesystematic layout planning yang menghasilkan 3 alternatif. Dari ketiga alternatif yangdidapatkan dilakukan evaluasi menggunakan perhitungan biaya material handlingevaluation sheet dan simulasi. Dari hasil simulasi menghasilkan waktu terkecil yaitu, 15,85jam pada alternatif 1 atau penurunan 2,76%. Alternatif terpilih adalah alternatif 1, nantinyaalternatif ini akan dijadikan input Algoritma CRAFT dengan tujuan memperbaiki hasilrancangan tata letak. Tata letak terbaik hasil algoritma CRAFT mampu meminimasi biayamaterial handling awal menjadi Rp10,366,892 atau penurunan biaya 9.69%.Untuk meminimalisasi waktu produksi dilakukan usulan perbaikan jadwal produksidengan menggunakan metode Campbell, Dudek and Smith (CDS). Dari hasil perbaikanjadwal produksi dapat meminimasi makespan produksi carton box pada 1 maret 2017sebesar 4,78%, lower pallet 6,55%, kaki pallet 1,25% dan upper pallet 3,63%.