T elah dilakukan penelitian untuk mengevaluasi rekontruksi dari taxiway Charlie pada Bandar Udara Budiarto Curug Tangerang dengan perkerasan lentur, penelitian menggunakan metoda ACN – PCN yang dikeluarkan oleh ICAO (International Civil Aviation Organization). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rekonstruksi dari taxiway Charlie (C) dapat menampung beban pesawat udara kritis yaitu pesawat Boeing 737-400 yang beroperasi pada bandar udara Budiarto. Pengambilan data Pendukukung penelitian dilakukan pada sepanjang kegiatan penelitian melalui wawancara, studi literatur dan data sekunder pada Kantor Direktorat Jendral Perhubungan Udara Bandara Udara Budiarto Curug Tangerang dan Kantor PT. Aero Navigation Indonesia (ANI). Didapatkan data mentah pergerakan pesawat udara global untuk tahun 2015 dan kemudian dilakukan penggolongan pesawat udara berdasarkan jenis, tipe dan berat pesawat udara. setelah itu dilakukan analisa dengan metode ACN – PCN untuk mendapatkan Ekuivalen keberangkatan tahunan oleh desain pesawat udara(Pesawat udara Kritis) yang digunakan sebagai dasar perhitungan tebal perkerasan.Hasil analisis dengan keberangkatan tahunan pada tahun 2015 didapatkan Annual departure sebesar 114,6649. Serta didapat pula nilai ACN = 37 dan dengan menggunakan grafik perkerasan lentur didapatkan tebal perkerasan lentur dari taxiway Charlie (C) adalah 71,12 cm. Dengan tebal tersebut dipatkan nilai PCN = 43.