DETAIL KOLEKSI

Tanggung jawab negara dalam penembakan pesawat udara sipil menurut Annex 2 konvensi Chicago 1944 dan articless on responsibility of state for internationally wrongful acts (studi kasus mengenai penembakan pesawat Siberia Airlines SB 1812)

4.7


Oleh : Muhammad Barli Fadly

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Diny Luthfah

Subyek : International Law - Airlines

Kata Kunci : international flight routes, state responsibility, aircraft, Siberia Airlines, plane shooting

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_HK_01011228_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_HK_01011228_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_HK_01011228_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_HK_01011228_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_HK_01011228_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_HK_01011228_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_HK_01011228_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2016_TA_HK_01011228_Lampiran.pdf

P esawat udara Siberian Air 1812 adalah pesawat udara sipil yang terbang dari Tel Aviv menuju Novosibirsk di Rusia dan tertembak jatuh di Laut Hitam oleh missil S-200 Ukraina yang tengah melakukan latihan militer. Penerbangan rutin berjadwal mingguan ini terbang di jalur penerbangan internasional yang sudah biasa dilalui oleh banyak penerbangan internasional. Permasalahan dalam skripsi adalah apakah rute penerbangan yang dilalui oleh Siberian Air 1812 sudah sesuai dengan Annex 2 Chicago Convention on International Civil Aviation (Konvensi Chicago 1944) dan bagaimana bentuk pertanggung jawaban Ukraina dalam insiden tertembaknya pesawat Siberian Air 1812. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan rute penerbangan yang dilalui oleh Siberian Air 1812 telah sesuai dengan Annex 2 Konvensi Chicago 1944 dan bentuk tanggung jawab Ukraina atas insiden tertembaknya pesawat Siberian Air 1812. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan dilakukan dengan menggunakan metode normatif yang bersumber pada data sekunder berdasarkan Konvensi Chicago 1944 dan Articles on Responsibility of States for Internationally Wrongful Acts 2011. Rute penerbangan Siberian Air 1812 yang kemudian melibatkan Air Traffic Service (ATS) telah sesuai dengan instrumen hukum yang ada, dan Ukraina seharusnya bertanggung jawab terhadap penembakan Siberian Air 1812. Oleh karena itu penulis memberikan saran bentuk pertanggung jawaban dapat dilakukan oleh Ukraina melalui metode pembayaran kompensasi ganti rugi dan juga restitusi melalui jalur antar pemerintah.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?