DETAIL KOLEKSI

Usulan minimasi manufacturing lead time melalui pendekatan lean manufacturing dan simulasi pada PT.Faco Global Engineering

5.0


Oleh : Rr. Intan Henggar N

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Parwadi Moengin

Pembimbing 2 : Sucipto Adisuwiryo

Subyek : Lean manufacturing - Production process;Promodel - Computer simulation;Just in time system

Kata Kunci : manufacturing lead time, lean manufacturing, simulation, PT faco global engineering

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_TI_06308088_Halaman-Judul.pdf 5
2. 2012_TA_TI_06308088_Bab-1.pdf 5
3. 2012_TA_TI_06308088_Bab-2.pdf
4. 2012_TA_TI_06308088_Bab-3.pdf
5. 2012_TA_TI_06308088_Bab-4.pdf
6. 2012_TA_TI_06308088_Bab-5.pdf
7. 2012_TA_TI_06308088_Bab-6.pdf
8. 2012_TA_TI_06308088_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2012_TA_TI_06308088_Lampiran.pdf

U paya meningkatkan dan mengembangkan kualitas perusahaan terhadap sudut pandang konsumen merupakan hal penting yang harus dimiliki perusahaan agar tetap dapat bersaing dengan industri terkait lainnya. Dalam mewujudkan hal tersebut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaharui perusahaan, terkait dengan efisiensi proses produksi. PT. Faco Global Engineering merupakan perusahaan yang memproduksi Tank Trafo dengan karakteristik pemesanan make to order. Dalam pencapaian efisiensi proses produksi, berkaitan dengan meminimasi adanya pemborosan yang terjadi pada proses produksi. Cara yang dapat. dilakukan dalam upaya mengurangi m pemborosan yaitu melalui penerapan konsep lean manufacturing untuk mengidentifikasi waste yang ada. Lean Manufacturing merupakan pendekatan untuk menghilangkan segala bentuk pemborosan (non value added) dan menciptakan nilai tambah (value added). Value Stream Mapping, (VSM) merupakan tools dari Lean Manufacturing dalam membantu melakukan identifikasi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah pada lantai produksi. Hasil dari identifkasi melalui VSM, disimpulkan bahwa waste tertinggi terdapat pada Transportation yaitu sebesar 51%. Transportation merupakan waste yang terjadi akibat adanya pemborosan pada proses pemindahan material antar proses atau layout pabrik yang kurang efektif. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perbaikan tata letak pabrik dengan menggunakan metode Pairwise Exchange. Berdasarkan hasil perhitungan metode didapatkan beberapa faktor yang dapat dirumuskan menjadi beberapa kemungkinan perbaikan untuk dibuat ke dalam skenario model. Simulasi memudahkan dalam proses identifikasi skenario model terbaik yaitu skenario model dengan waktu proses produksi terpendek. Melalui pendekatan Lean Manufacturing dan Simulasi maka didapatkan hasil model awal dengan total Manufacturing Lead Time sebesar 333.03 jam dan hasil model usulan dengan melakukan perpindahan dan penambahan mesin yaitu sebesar 326,1 jam. Berdasarkan hal tersebut maka dapat diketahui bahwa Manufacturing Lead Time produk dapat diturunkan sebesar 2.08%.

E fforts to upgrade the company quality from costumer point of view is a necessary thing that a company should have to do to ensure that it could continue to compete with any competitor on their respected field. In order to achieve it, one thing that the company can do is to renew its system of production to be more efficient. PT. Faco Global Engineering is a company that produce Tank Trafo with characteristic is made by order. In order to reach production efficiency, it is important to minimize any innefeciency in production process. One thing that the company can do is to apply lean manufacturing concept to identify if there any waste in production process. Lean manufacturing is a way to eleminate any kind of wasting (non value added) and create additional value (value added). Value Stream Mapping (VSM) is a tool from lean manufacturing to identify any activity which does not give any additional value in production process. The VSM conclude that the high waste is in transportation, it is around 51 %. Transportation waste happened because there is inefficiency in the removal of material between the process or factory layout which is not effective enough. To fix that problem, thing that can do is improve the plant layout using Pairwise Exchange method. According to the results of the method, found several factors that can be formulated into some possible improvements to be made into a scenario model. Simulations facilitate the process of identifying the best scenario model which is a scenario model with the shortest production process. With Lean Manufacturing approachment and simulation making process the company obtained the result of first model with total manufacturing lead time around 333.03 hours and the next model after changing the layout and added the quantity of the machine is around 326.1 hours. Acording to that it can be known that Manufacturing Lead Time can be reduce around 2.08 %.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?