DETAIL KOLEKSI

Usulan preventive maintenance menggunakan metode markov chain untuk mesin sealer pada PT. Korma Jaya Utama


Oleh : Sabila Thalita Nur Amalia

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Pembimbing 2 : Dian Mardi Safitri,

Subyek : Machine tools - Maintenance and repair;Factory management

Kata Kunci : markov chain, overall equipment effectiveness, critical components, maintenance policies, maintenanc

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001600034_-Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001600034_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STI_063001600034_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2023_TA_STI_063001600034_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001600034_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STI_063001600034_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STI_063001600034_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2023_TA_STI_063001600034_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STI_063001600034_Lampiran.pdf

P T. Korma Jaya Utama merupakan sebuah industri bergerak di bidang makanan yang memproduksi kecap manis. Dengan adanya permintaan terhadap kecap yang tinggi menjadikan perusahaan harus terus memproduksi kecap sehingga mesin di lini produksi mengalami penurunan performance dan realibility. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebijakan perawatan serta biaya perawatan yeng efisien pada komponen kritis di mesin sealer. Pendekatan markov chain digunakan sebagai alat ukur untuk penentuan kebijakan perawatan sehingga bisa meminimasi breakdown yang terjadi pada komponen kristis pada mesin sealer. Tahapan dimulai dengan menentukan komponen kristis pada mesin sealer lalu menghitung nilai overall equipment effectiveness, dari nilai OEE tersebut dapat dilihat komponen dalam kondisi baik ke kerusakan berat. Status komponen sudah diketahui, perhitungan nilai probabilitas transisi status komponen dengan metode Markov, dan dilakukan perhitungan matriks probabilitas P0, P1, P2, P3 dan P4 sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan untuk menentukan probabilitas steady state jangka panjang pada komponen. Setelah matriks probabilitas steady state diketahui dilakukan perhitungan analisis biaya dan metode perawatan yang tepat dengan biaya seminimal mungkin pada pemeliharaan komponen. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan perawatan yang terpilih adalah perawatan korektif ketika terjadi kerusakan sedang (status 3) dan kerusakan berat (status 4) dari hasil pemilihan skenario P3. Hasil pemilihan skenario ini menunjukan bahwa terdapat penghematan biaya sebesar Rp. 3.219.973 dapat menghemat biaya perawatannya sebesar Rp.202.183.

P T. Korma Jaya Utama is an industry engaged in the food sector that produces sweet soy sauce. With the high demand for soy sauce, companies must continue to produce soy sauce so that the machines in the production line experience a decrease in performance and reliability. This study aims to determine efficient maintenance policies and maintenance costs for critical components in sealer machines. The Markov chain approach is used as a measuring tool for determining maintenance policies to minimize breakdown that occurs in critical components in sealer machines. The stage begins with determining the critical components in the sealer machine and then calculating the overall equipment effectiveness value, from the OEE value, it can be seen that the components are in good condition compared to the ones with heavy damage. The state of a component is known, the calculation of the probability value of the transition state of the component is using the Markov method, and the probability matrix P0, P1, P2, P3, and P4 is calculated according to actions taken to determine the long-term steady-state probability of the component. After the steady state probability matrix is known, a cost analysis calculation and appropriate maintenance methods are carried out with the minimum possible cost on component maintenance. From the results of the study it was found that the maintenance policy chosen was corrective maintenance when there was moderate damage (status 3) and severe damage (status 4) from the results of selecting the P3 scenario. The results of selecting this scenario show that there is a cost savings of Rp. 3,219,973 can save maintenance costs of Rp.202,183.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?