Usulan penerapan Lean Total Productive Maintenance pada lini perakitan NOS I di PT. Nagasakti Paramashoes Industry
P T. Nagasakti Paramashoes Industry yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 1988 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khususnya sepatu olahraga.Mesin - mesin di bagian lini perakitan gedung NOS I mengalami downtimelebih besar daripada mesin - mesin di bagian lini produksi lainnya dan apabila mesin mengalami kerusakan maka kegiatan proses produksi berhenti . Karena itu, penelitian dilakukan pada lini perakitan gedung NOS I. Adapun mesin - mesin yang termasuk mesin kritis adalah mesin back part molding, hand buffing, chamber, universal press dan conveyor cementing.Pergantian komponen untuk setiap mesin hanya dilakukan ketika mesinmengalami kerusakan . Berangkat dari masalah tersebut, maka diusulkan jadwal perawatan (pergantian dan pemeriksaan) komponen dalam memperbaiki implementasi Total Productive Maintenance yang diterapkan oleh PT. Nagasakti Parmashoes Industry dimana hal ini bertujuan untuk mengurangi downtime . Tahap manajemen perawatan mesin dimulai dengan menentukan mesin kritis, menguji jenis distribusi yang sesuai, menghitung parameter distribusi, menghitung Mean Time To Failure (MTTF) clan Mean Time to Repair (MTTR), dan diakhiri dengan menghitung interval penggantian dan pemeriksaan. Di samping itu, jadwal pemesanan komponen saat ini hanya berdasarkan perkiraan. Apabila stock komponen habis maka pergantian komponen untuk mesin yang rusak tidak dapat dilakukan. Untuk mendukung jadwal perawatan komponen, khususnya pergantian, maka diusulkan penjadwalan pemesanan komponen berdasarkan kebutuhan dari kerusakan mesin.Penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas peralatan melalui tahapan metode Lean TPM. Metode Lean TPM bertujuan untuk meningkatkan efektivitas mesin dengan menghilangkan waste yang terjadi di perusahaan. Tools yang digunakan adalah peta kerja setempat (peta pekerja dan mesin dan peta tangan kiri dan tangan kanan). Tools ini digunak:an untuk menganalisa keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin serta gerak:an tangan kanan dan tangan kiri sehingga efektivitas pekerja dan efektivitas pemak:aian peralatan dapat tercapai dengan meningkatnya performance rate. Dengan analisa dari tools diatas, wak:tu siklus proses perakitan dapat berkurang sehingga produktivitas meningkat . Produktivitas per hari meningkat dari 605 EA menjadi 644 EA dan persentase peningkatan produktivitas adalah 6.45 %.
N agasakti Paramashoes Industry was established in 12 August 1988, which is one of the manufacturing company that deals in the production of sport shoes.Machines at NOS I Building Assembly Line have bigger downtime thanmachines at the other lines and if machine has a failure then the production process will be stoped. In case of that the observation is done at NOS I Building Assembly Line. The Machines included in critical machine are back part molding machine, hand buffing machine, chamber machine, universal press and conveyor cementing machine.The component exchange of each machine will be done if a machine is broken.In case of that problem, component's maintenance schedule (exchange and inspection) is proposed to improve the implementation of Total Production Maintenance in Nagasakti Paramashoes Industry, in order to minimize the downtime . The machine's maintenance management phases are started with determining critical machine, testing the proper type of distribution, calculating the distribution parameters, calculating Mean Time To Failure (MTTF) and Mean Time To Repair (MTTR), and ended by calculating the exchange and inspection's interval. On the other hand, the component. order's schedule is determined approximately. If the component is out of order, the exchange of a broken machine can't be done. To support component's maintenance schedule, especially for the exchange process, the component's order schedule is proposed based on the need of the broken machine.This research also has an intention to improve tool's effectiveness using Lean TPM method stages. Lean TPM method is used to improve the machine's effectiveness by decreasing waste that happens in the plant. Tools that have been used, refers to thelocation chart (employee and machine chart and right hand and left hand chart). It uses to analyze the work balance between the employee and the machine, and also right hand-left hand movement so that the effectiveness of the workers and the equipment's usage can be reached by decreasing the performance rate. With this analysis, assembly's cycle time can be decreased and the productivity rate is increasing. Productivity each day is increasing from 605 EA becomes 644 EA and the percentage of the increase is 6.45%.