Pemeriksaan dan pengujian pada kerusakan transformator utama unit 1.0 Muara Karang
T rafo adalah peralatan listrik yang digunakan untuk mengubah nilai tegangan menjadi nilai tegangan lain baik jatuh atau naik. Pemeliharaan transformator didasarkan pada siklus yang telah ditetapkan dari setiap unit pembangkit dan manucfactor. Kegagalan terjadi di Muara Karang Transformer Unit 1.0 setelah melakukan perawatan inspeksi sederhana. Setelah kegagalan ini, pemeriksaan dilakukan pada trafo utama unit 1.0 Muara Karang dengan melakukan beberapa tes dan pengumpulan data pada sistem jaringan listrik 150 kV untuk mendapatkan hasil dari kondisi trafo. Setelah melakukan pemeriksaan, hasil dari tes penilaian selektif dalam bentuk arus eksitasi, reaktansi kebocoran, rasio belitan, hambatan angin, dan pengujian menyatakan gas minyak bahwa transformator rusak pada fase-T. Setelah menarik kembali data, kemungkinan kerusakan besar karena kegagalan perubahan tap changer pada IBT 2 Gandul. Dari hasil inspeksi dan pengujian disimpulkan bahwa trafo unit 1.0 Muara Karang rusak dan tidak dapat dioperasikan lagi. Langkah-langkah diambil untuk mengganti unit trafo Muara Karang 1.0 dengan cadangan dari trafo Muara Karang 5 PLTU
A transformer is an electrical equipment that is used to convert a voltage value into another voltage value whether it is falling or rising. Maintenance of the transformer is based on the cycle that has been set from each generation unit and manucfactor. The failure occurred at Muara Karang Transformer Unit 1.0 after doing simple inspection maintenance. After this failure, an examination is carried out on the main transformer of unit 1.0 Muara Karang by conducting several tests and data collection on the 150 kV electricity network system to get the results of the transformer conditions. After conducting the examination, the results of the selective assessment test in the form of excitation currents, leakage reactance, winding ratio, wind resistance, and testing of oil gas states that the transformer is damaged in the T-phase. After retracting the data, the possibility of a large damage due to failure of tap changer changes on IBT 2 Gandul. From the results of the inspection and testing it was concluded that the 1.0 Muara Karang unit transformer was damaged and could not be operated again. Steps were taken to replace the 1.0 Muara Karang transformer unit with a backup from the Muara Karang 5 PLTU transformer