T ransformator adalah suatu alat listrik yang dapat mernindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainya, melalui suatu gandengan magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga listrik memungkinkan dipilihnya tegangan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis kegagalan yang terjadi pada transformator menggunakan tes DGA (Dissolved Gas Analysis), mengetahui kondisi isolasi minyak menggunakan tes karakteristik, sisa umur kertas isolasi pada transfon-nator menggunakan tes furan. Berdasarkan data yang digunakan adalah data sekunder tes DGA, karakteristik, dan furan. Data INTERBUS (IBT-1) transformator 500- 150kV. Sampel menggunakan test DGA, karakteristik, dan furan kemudian basil dari test dianalisa menggunakan beberapa metode. Hasil penelitian menunjukan Tes DGA metode key gas diketahui jenis kegagalan Overheating of Cellulose pada kasus 1,2,3,4,5, metodeDoernenburg\'s Ratio terjadi kegagalan thermal pada kasus 1, metode Roger\'s ratio terjadi kegagalan arcing pada kasus 2,4. Pada tes karakteristik transformator berada pada kondisi buruk. Tes furan menunjukan DP phasa R 183,848 dan Phasa T 172,301 yang menunjukan bahwa persentase sisa umur isolasi kertas transformator 0%.