Perancangan transformator isolasi 1500 kva untuk mesin furnace 1250 kw
T rafo isolasi adalah trafo khusus yang digunakan mimic mensuplai daya mesin furnace dikarenakan karakteristik dari trafo isolasi adalah memiliki sistem proteksi didalam rangkaiannya, isolasi tersebut adalah pemisah antara sisi primer dan sekunder, serta trafo isolasi cocok digunakan untuk beban yang mempunyai karakteristik frekuensi tinggi yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah trafo isolasi 1500 kVA yang dapat mensuplai kebutuhan mesin furnace. Perancangan dimulai dan penentuan inti besi dan juga lilitan. Dan besaran nilai dan tegangan, anus, dan hambatan yang ada pada trafo berdasarkan nunus. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dan PT ASATA UTAMA. Data tersebut benipa luas inti besi, material lilitan, material intibesi, dan material isolasi. Data tersebut akan divalidasi dengan data yang didapat dari hasil perancangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan terletak pada material inti besi, material lilitan, dan jumlah lilitan. Perbedaan tersebut tidak mempenganihi nilai tegangan, anis, maupun daya yang dihasilkan.
I solation transformer is a special transformer is used to supply power engine furnace due to the characteristics of an isolation transformer is to have a protection system in the circuit, isolation is the separation between the primary and secondary side, and an isolation transformer is suitable for loads that have characteristics of high frequency is not stable. This research aims to design a 1500 kVA isolation transformer that can supply the needs of the machine furnace. The design starts from the determination of the iron core and windings. And the magnitude of the value of voltage, current, and resistance that exist in transformer based formula. The data used is secondary data obtained from PT ASATA UTAMA. The data is in the form of large iron core, coil material, intibesi material and insulation material. The data will be validated with data obtained from the results of the design. The results showed that the difference lies in the iron core material, coil material, and the number of windings. Such differences do not affect the value of the voltage, current, and power generated.