T ransformator merupakan komponen vital dalam sistem tenaga listrik yang memerlukan perhatian khusus terkait dengan umur operasionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan filter terhadap breakdown voltage atau tegangan tembus pada minyak transformator 60 MVA di PT PLN ULTG Cawang. Breakdown voltage atau tegangan tembus menjadi parameter kritis yang mempengaruhi kinerja dan keandalan transformator. Metode penelitian mencakup pengumpulan sampel minyak transformator dari beberapa unit transformator 60 MVA dengan membandingkan sebelum dan sesudah dilakukan proses filterisasi. Analisis statistik digunakan untuk mengevaluasi data hasil pengujian. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi breakdown voltage atau tegangan tembus, penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi penting terhadap perbaikan strategi perawatan preventif pada transformator 60 MVA di instalasi PLN ULTG Cawang. Pada saat dilakukan pengujian, maka didapatkan hasil rata-rata dari ketiga sampel minyak transformator sebelum dilakukan proses filterisasi sebesar 25,9 kV/2,5 mm ; 25,0 kV/2,5 mm ; 25,2 kV/2,5mm, sehingga dapat dikatakan masih di bawah standar SPLN No.49-1/1982 yaitu >30 kV/2,5mm. Setelah diketahui hasilnya masih di bawah rata-rata, maka dilakukan proses filterisasi, dan didapatkan hasil ketiga sampel minyak transformator setelah dilakukan proses filterisasi yaitu sebesar 72,0 kV/2,5 mm ; 74,7 kV/2,5 mm ; 75,2 kV/2,5 mm. Sehingga sudah memenuhi standar kelayakan minyak transformator sebagai bahan isolasi cair berdasarkan standar SPLN No.49-1/1982.