Analisis dissolved gas minyak transformator menggunakan metode duval triangle terhadap kondisi internal transformator tenaga 60 mva 150 kv/20 kv pln ultg cawangâ€
K ehidupan masyarakat modern sekarang ini sangat bergantung kepada energi listrik. Dibutuhkan energi listrik yang stabil dan berkualitas. Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk mengubah atau mentransformasikan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya. Apabila pembebanan pada setiap transformator meningkat maka dapat menyebabkan kelebihan beban (overload) sehingga sangat memungkinkan transformator mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi umur transformator itu sendiri. Maka dalam hal ini, untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan dan mengembalikan kualitas isolasi maka PT. PLN melakukan pengujian minyak transformator yang dimana pengujian ini dilakukan secara rutin sebagai pemeliharaan 2 tahun secara berkala di PT. PLN ULTG Cawang. Jadi, tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil dari nilai pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA) dengan menggunakan standar IEC 60599 dan IEEE std.C57-104.1991. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, pengelolahan, atau perhitungan data. Pada pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA) pada tubular phasa R dan phasa T mengalami kondisi 4 pada parameter Ethane (C2H6) yang memiliki nilai 363.37 ppm di Tubular Phasa R dan 345.78 ppm di Tubular phasa T dan pada konisi ini, TDCG menunjukkan dekomposisi yang berlebihan dan melanjutkan operasi dapat mengakibatkan kegagalan transformator dan pada Tubular Phasa R hasil dari parameter segitiga duval 140.89 ppm dengan persen nilai dari Acetylene (C2H2) sebesar 3.61%, Methane (CH4) sebesar 66.73%, dan Ethylene (C2H4) 29.65% sehingga menghasilkan interpretasi pada segitiga duval pada area DT yang artinya
T oday's modern society is very dependent on electrical energy. Stable and quality electrical energy is needed. A power transformer is an electric power equipment that functions to change or transform electric power from high voltage to low voltage. If the load on each transformer increases, it can cause overload so it is very possible for the transformer to experience damage which can affect the life of the transformer itself. So in this case, to reduce unwanted risks and restore the quality of insulation, PT. PLN conducts transformer oil testing where this test is carried out routinely as a 2-year periodic maintenance at PT. PLN ULTG Cawang. So, the purpose of this research is to find out the results of the Dissolved Gas Analysis (DGA) test values using IEC 60599 and IEEE std.C57-104.1991 standards. This study uses a quantitative method where this research is carried out by collecting data, processing, or calculating data. In the Dissolved Gas Analysis (DGA) test on tubular phase R and phase T experiencing condition 4 on the Ethane parameter (C2H6) which has a value of 363.37 ppm in Tubular Phase R and 345.78 ppm in Tubular phase T and in this condition, TDCG shows excessive decomposition and continuing operation can result in transformer failure and the Tubular Phase R results from the triangular duval parameter of 140.89 ppm with a percent value of Acetylene (C2H2) of 3.61%, Methane (CH4) is 66.73%, and Ethylene (C2H4) is 29.65% resulting in an interpretation of the duval triangle in the DT area which means it has a mixture of thermal and electrical faults which causes other gas parameters to increase so the step that must be taken is to filter the oil on the transformer which has a function to reduce the value of the results of the gas test. In Tubular Phase T the results of the duval triangle parameter are 133.06 ppm with a percent value of Acetylene (C2H2) of 0%, Methane (CH4) of 77.90%, and Ethylene (C2H4) of 22.09% resulting in an interpretation of the duval triangle in the T2 area or Thermal Fault The temperature is between 300 C and 700 C so