Pengaruh kadar air tanah terhadap laju infiltrasi akhir di daerah Bukit Sangkal dan sekitarnya, kota Palembang, Sumatera Selatan
P embangunan lahan di Kota Palembang mengalami kenaikan 10% setiap tahun sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan antara daerah resapan dan pembangunan. Resapan air Tanah atau Infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa factor salah satunya kadar air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai laju infiltrasi akhir, nilai kadar air tanah dan juga pengaruh kadar air tanah pada lajui nfiltrasi akhir daerah penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dengan pengambilan data lapangan dan data sekunder sebagai penunjang dalam menganalisis data primer .Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Standar Nasional Indonesia untuk mengetahui nilai laju infiltrasi , ASTM untuk mengetahui nilai kadar air tanah dan kemudian dianalisis sehingga mengetahui pengaruh kadar air terhadap laju infiltrasi. Berdasarkan analisis keseluruhan data daerah penelitian hanya terdapat tiga kelompok laju infiltrasi yaitu : laju infiltrasi sedang lambat, sedang dan sedang cepat
L and development in Palembang City has increased 10% every year,resulting in an imbalance between the recharge area and the development. Soilwater infiltration or Infiltration is influenced by several factors one of watercontent. This study was conducted to determine the value of the final infiltrationrate, soil moisture value and also the influence of groundwater content at the finalinfiltration rate of the study area. Data used in this research include primary datawith field data and secondary data as supporting in analyzing primary data.Method used in this research is Indonesian National Standard to know infiltrationrate value, ASTM to know value of ground water level and then in analysis soknow the influence of water content to infiltration rate. Based on the analysis ofthe total data of the research area there are only three groups of infiltration rate,namely: infiltration rate is slow, medium and fast.