DETAIL KOLEKSI

Hubungan status asam urat dengan parameter klinis periodontal pada lansia


Oleh : Nadia Maulida

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.015 NAD h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Muhammad Ihsan Rizal

Pembimbing 2 : Hj. Melanie Sadono Djamil

Subyek : Periodontitis;Uric acid;Aged

Kata Kunci : elderly, clinical periodontal examination, uric acid status

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001800101_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2023_TA_KG_040001800101_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-2_-Daftar-Pustaka.pdf -1
5. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-3_Kerangka-teori,-Kerangka-Konsep,-Hipotesis.pdf 4
6. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 11
7. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 3
8. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2023_TA_KG_040001800101_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2023_TA_KG_040001800101_Daftar-Pustaka.pdf 7
11. 2023_TA_KG_040001800101_Lampiran.pdf 19

L atar Belakang: Lanjut usia (lansia) merupakan faktor risiko terjadinya periodontitis. Hubungan antara kedua penyakit kronis penyakit periodontitis dan hiperurisemia adalah pada disbiosis biofilm plak yang mengaktifkan respons inflamasi. Melemahnya fungsi fisiologis karena penuaan dapat memperparah periodontitis dan meningkatkan kadar asam urat yang berujung pada hiperurisemia. Sinergi antara kedua hal tersebut dapat ditinjau dengan pemeriksaan klinis periodontal. Tujuan: Mengevaluasi perbedaan parameter klinis periodontal terhadap status asam urat pada lansia. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan potong silang. Pengisian data demografis antropometrik: nama, alamat, jenis kelamin, usia, dan pemeriksaan klinis periodontal diantaranya skor plak, indeks kalkulus, bleeding on probing (BoP), dan jumlah kehilangan gigi. Pengambilan darah pasien dilakukan untuk memeriksa status asam urat dengan menggunakan alat Cobas C-111. Hasil: Parameter klinis periodontal (indeks kalkulus dan bleeding on probing) berbeda bermakna terhadap status asam urat. Bleeding on probing secara signifikan lebih tinggi (P=0,028) pada subjek status asam urat normal dengan rerata (55,3632,89) dibanding subjek status asam urat hiperurisemia (35,4124,77). Indeks kalkulus lebih tinggi (P=0,003) pada subjek normal (1,370,88) dibandingkan subjek status asam urat hiperurisemia (0,650,45). Parameter klinis lainnya (skor plak, jumlah gigi) dan stage periodontitis tidak memiliki perbedaan bermakna terhadap status asam urat pasien Kesimpulan: Status asam urat normal lebih tinggi pada BoP dan indeks kalkulus sedangkan status asam urat hiperurisemia lebih tinggi pada skor plak, jumlah gigi, dan stage periodontitis.

B ackground: Elderly is a risk factor for periodontitis. The correlation between the two chronic diseases; periodontitis and hyperuricemia; is in dysbiosis of the plaque biofilm which activates the inflammatory response. Weakening of physiological functions due to aging can exacerbate periodontitis and increase uric acid levels that lead to hyperuricemia. The synergy between these two can be observed by clinical periodontal examination. Objective: The goal of this study was to look at the effects of periodontal clinical parameters on uric acid status in elderly. Methods: This research used analytic observational with a cross-sectional design. The anthropometric demographic data: name, address, gender, age, and periodontal clinical examination such as plaque score, calculus Index, bleeding on probing, and number of missing teeth. C-11 tools were used to collect the patient’s blood for uric acid status measurement. Results: Clinical parametric of periodontitis (calculus index and bleeding on probing) significantly higher in normal uric acid status. Bleeding on probing was significantly higher (P=0.028) in subjects with normal uric acid status with a mean (55.3632.89) compared to subjects with hyperuricemia uric acid status (35.41 24.77). Higher calculus index (P=0.003) in normal subjects (1.370.88) compared to subjects with hyperuricemia uric acid status (0.650.45). Conclusion: Normal uric acid status higher in BoP and calculus index, while hyperuricemia status is higher in plaque score, number of teeth, and stage of periodontitis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?