Pengaruh baffle single segment terhadap performa heat exchanger tipe shell and tube dengan sirip tipe annular menggunakan Metode Cfd
S hell and tube (STHE) merupakan salah satu tipe alat penukar kalor yang digunakan untuk memindahkan kalor pada suatu fluida ke fluida lain sebagai akibat dari perbedaan temperatur pada fluida tersebut. Performa STHE berpengaruh pada laju perpindahan kalor dari STHE itu sendiri. Selain itu, secara teoritis laju perpindahan kalor dapat ditingkatkan dengan menambahkan sirip dan baffle pada STHE. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sirip tipe annular dan baffle yang berjumlah 5 dengan nilai baffle cutting sebesar 26% terhadap nilai laju perpindahan panas yang dihasilkan pada STHE. Aliran fluida dan laju perpindahan panas yang terjadi pada STHE dapat diketahui dengan menggunakan metode computational fluid dynamics (CFD) karena pada metode CFD pemodelan geometri dibuat seperti ukuran sesungguhnya. Pemodelan geometri yang sudah dibuat kemudian dilakukan simulasi dengan software ANSYS. Dengan memasukkan parameter fluida pada katup masuk dan keluar pada STHE, serta memilih model RNG k – ε pada solusi pengaturan ANSYS maka didapatkan distribusi temperatur dan laju perpindahan panas pada geometri STHE. Berdasarkan hasil simulasi CFD pada penelitian ini diperoleh nilai temperatur outlet shell sebesar 348,4 K dengan nilai koefisien perpindahan kalor sebesar 25,28 W/m2.K dan nilai laju perpindahan kalor sebesar 353,92 W.
S hell and tube (STHE) is one type of heat exchanger that is used to transfer heat from a fluid to another fluid as a result of the temperature difference between the fluid. The performance of STHE affects the heat transfer rate itself. In addition, theorically the heat transfer rate can be increased by adding fins and baffles to the STHE geometry. This research is conducted to determine the effect of annular type fin and 5 baffle with the value of baffle cutting at 26% on the value of the heat transfer rate produced at the STHE. Fluid flow and heat transfer rate that occurs at STHE can be known by using a computational fluid dynamics (CFD) because in the CFD method the geometry made according to actual size. The geometry modeling has been made then simulated using ANSYS software. By entering the fluid parameters in STHE, and selecting RNG k – ε model in ANSYS solution set-up, the temperature distribution on the STHE geometry is obtained. Based on the CFD simulation results in this research, the shell outlet temperature value was 348.4 K with a heat transfer coefficient of 25,28 W/m2.K and a heat transfer rate of 353,92 W.