S emakin meningkatnya angka harapan hidup berakibat pada meningkatnya jumlah lansia di Indonesia yang secara tidak langsung meningkatkan jumlah pengguna geligi tiruan. Di Indonesia, Geligi tiruan lengkap akrilik sebagian besar digunakan oleh para lansia. Geligi tiruan lengkap akrilik sangat penting untuk dipelihara kebersihannya terutama pada penggunaan sehari-hari agar tidak meninibulkan kelainan di dalam rongga mulut. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan pemeliharaan geligi tiruan lengkap akrilik dengan gambaran rongga mulut pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong silang yang dilakukan pada 20 orang lansia di Panti Werdha Wisma Mulia, Jelambar, Jakarta Barat. Dalam penelitian ini didapatkan 12 responden (60,0%) melepas geligi tiruan dan 16 responden (80,0%) merendam geligi tiruan pada saat ma/am hari. Selain itu, ditemukan 16 responden (80,0%) menyikat geligi tiruannya menggunakan pasta gigi. Dari keseluruhan subjek penelitian didapatkan tidak satupun responden yang merendam geligi tiruannya dalam larutan pembersih dan juga tidak satupun responden yang melakukan kontrol berkala ke dokter gigi. Pada penelitian ini, gambaran rongga mulut yang sering dijumpai pada lansia adalah denture stomatitis sebanyak 7 responden (35,0%); ulserasi pada mukosa mulut sebanyak 7 responden (35,0%); dan plak pada geligi tiruan yang terdapat pada keseluruhan responden (100%). Dari hasil penelitian didapatkan korelasi antara kebiasaan pemeliharaan geligi tiruan lengkap akrilik dan gambaran rongga mulut pada lansia di Panti Werdha Wisma Mulia.