P T. Sicer Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak sebagai distributor ataupun memproduksi bahan-bahan kimia keramik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Walaupun jumlah pemain dalam bidang ini tidak terlampu banyak, namun semakin ketatnya persaingan dewasa ini, kualitas dan harga menjadi faktor penting bukan hanya untuk pelanggan tapi juga bagi PT. Sicer Indonesia agar tetap dapat eksis dan memiliki profitabilitas tinggi .Penelitian ditujukan untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan sebuahproduk bahan kimia pewarna (kuning) keramik untuk pembakaran keramik tingkat ke-3 (3rdFirng) guna mendekati produk sejenis dengan kualitas mendekati/sama namun dengan harga ya ng kompetitif. Produk yang akan dikembangkan, katakanlah YD 011505 - 01 merupakan sesuatu yang baru bagi perusahaan karena selama ini perusahaan tidak pernah memproduksi bahan kimia keramik untuk pembakaran tingkat ke-3.Komponen pembentuk produk tersebut adalah flux (frit yang sudah dihaluskan) dan stain (inti warna) . Pada tahap awal penelitian dilakukan pemilihan terhadap jenis flux mempunyai tingkat glossy dan transparansi terbaik pada temperatur pembakaran 960°C (disesuaikan dengan keinginan customer) dan penentuan komposisi campuran dari flux. Perusahaan selama ini dalam hal penentuan komposisi masih dilaksanakan dengan berda sarkan pengalaman dan trial and error. Oleh sebab itu, dilakukan percobaanmenggu nakan metode perancangan mi xture agar dapat diberikan usulan komposisi campuran optimum. Dengan cara ini diharapkan di masa datang perusahaan tidak perlu lagi men ggunakan cara trial and error dalam menentukan komposisi sebuah produk agar hasil respon sesuai yang diinginkan.Dari hasil pengolahan data didapatkan jenis nux yang sesuai untuk temperatur pembakaran tersebut adalah flux ABS, RS 1415, dan FS 7081 dengan flux RS 1415 memberikan tingkat glossy dan tran sparansi terbaik. Guna memperhatikan faktor harga, perusahaan memutuskan untuk menggunakan flux ABS sebagai komponen utama campuran dengan flux RS 1415 dan FS 7081 sebagai pencampurnya. Komposisi optimum campuran flux didapat dengan menggunakan Extreme-Ve1tices Mixture Experiment karena komponen mempunyai batasan minimal propor si dalam campuran.Di sisi lain juga dilakukan pemilihan terhadap jenis stain (init wrana) yang intensitas warnanya palin g mendekati produk unggulan. Melalui uji Anova didapatkan bahwa stain MS- 718 yang mempunyai inten sitas warna paling mendekati. Tahap selanjutnya adalah menentukan komposisi optimum dari flux dan stain dalam campuran. Penentuan komposisi didapat dengan menggunakan mixture experiment. Komposisi campuran dengan tingkat glossy, transparansi dan intensitas warna paling optimum adalah 42.68% flux ABS, 4.82% flux RS 1415, 8.63% flux FS 7081 dan 43.87% stain MS-718.