Usulan penjadwalan batch untuk kasus multi due date heterogeneous machine dengan kriteria minimasi total tardiness di PT. Java Persada Elektrindo
P T Java Persada Elektrindo merupakan perusahaan yang memproduksi Printed Circuit Board (PCB). Produk yang dihasilkan diantaranya adalah Printed Circuit Board Single Side dan Printed Circuit Board Double Sided dengan proses UV Curing, Printed Circuit Board Duoble Sided PTH, Printed Circuit Board Double Sided non-PTH, dan Proboard Single Sided.Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini, khususnya pada lini PrintedCircuit Board Single Side dan Printed Circuit Board Double Sided dengan proses UV Curing adalah sering kali terjadi keterlambatan dalam pemenuhan due date. Pada lini tersebut terdapat dua macam jenis order yang dikerjakan, yaitu Printed Circuit Board Single Side dengan proses UV Curing dan Printed Circuit Board Double Sided dengan proses UV Curing. Khusus untuk produk Printed Circuit Board Double Sided dengan proses UV Curing, proses produksi produk tersebut memiliki pola aliran reentrant flowshop yaitu produk dikerjakan dalam dua tahapan sehingga sering mengalami keterlambatan. Selain itu, penentuan batch yang kurang tepat mengakibatkan bottleneck yang menyebabkan work in process pada lantai produksi.Penelitian tugas akhir ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan membuat penjadwalan baru dengan tujuan meminimasi total tardiness. Selanjutnya untuk mempercepat proses perhitungan dibuat program penjadwalan untuk model tersebut .Algoritma yang digunakan dalam melakukan pengolahaan data adalah menggunakan Algoritma Heuristic Lot Based untuk memperoleh urutan job optimal. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode penentuan ukuran batch Halim untuk mendapatkan ukuran batch optimal.Penjadwalan yang dilakukan perusahaan selama periode April 2007 menghasilkan waktu makespan 231,2350 jam dan total tardineess sebesar 32 hari. Hasil pengolahan data dengan menggunakan Algoritma Heuristic Lot Based dan penentuan ukuran batch metode Halim menghasilkan penurunan waktu makespan dari 231,2350 jam menjadi 225,8889 jam atau 2,31%. Sedangkan untuk total terdiness terjadi penurunan dari 32 hari menjadi 9 hari atau 71,875%.Untuk meminimasi total tardiness yang masih ada dilakukan dengan penambahan jam kerja atau lembur sesuai dengan kebijakan perusahaan yaitu setiap hari sabtu selama 5jam atau 25 jam selama periode April 2007. Setelah dilakukan perhitungan didapat keterlambatan 1 hari atau 3 jam 24 menit 11 detik. Maka untuk menutupi kekurangan jam kerja tersebut diperlukan penambahan jam kerja atau lembur pada hari kerja normal selama 3 jam 24 menit 11 detik sehingga tidak ada lagijob yang mengalami keterlambatan.
P T Java Persada Elektrindo is a company that produces Printed Circuit Board (PCB). There are several type of PCB that produces such as Printed Circuit Board Single Side and Printed Circuit Board Double Sided with UV Curing process, Printed Circuit Board Double Sided PTH, Printed Circuit Board Double Sided non-PTH, and Proboard Single Sided.This company has encountered problem, especially at production line of PrintedCircuit Board Single Side and Printed Circuit Board Double Sided with UV Curing process, such as lateness is often occur when execute due date. There are two type of order in the line, Printed Circuit Board Single Side with UV Curing process and Printed Circuit Board Double Sided with UV Curing process. Especially for Printed Circuit Board Double Sided with UV Curing process, the production process use reentrant flowshop as flow pattern which product is produce with to stage of production so that lateness is often occurred. Therefore, incorrect batch determining cause bottleneck problem that cause work in process at production line.The purpose/objective of this final project is to assist company make a new scheduling in order to minimize total tardiness and also made a scheduling program for the model to accelerate calculation process.The algorithm used in this final project is Heuristic Lot Based Algorithm to get theoptimal job sequence. Then it will be continued using Halim batch method to get the optimal batch sizeCompany's scheduling during April 2007 period yield makespan 231,2350 hours and total tardineess 32 days. From data processing used Heuristic Lot Based Algorithm and Halim batch method there are reduction of makespan from 231,2350 hours to 225,8889 hours or 2,31%. And reduction for total tardiness is from 32 days to 9 days or 71,875%.To minimize total tardiness that still occurred, company required overtime according to company's policy every Saturday for 5 hours or 25 hours during April 2007 period. Then continued with calculation and the result is there still lateness for 1 day or 3hours 24 minutes and 11 seconds. To overcome lateness, overtime is required during regular work day for 3 hours 24 minutes and 11 seconds so that there is no more lateness of the job.