Perancangan terminal penumpang Bandara Udara Syamsudin Noor di Banjar Baru Kalimantan Selatan dengan pendekatan tema high-tech
T erminal Penumpang bandar Udara berfungsi sebagi prasarana trasnportasi unutk menaikan dan menurunkan penumpang, perpindahan intra dan atau atarmoda transportasi. Khusu nya antar transpotasi darat atau sebalik nya bandra udara Sayamsudin Noor yang berada di Banjar Baru Kalimantan selatan yang berada Pada Kecamatan Landasan Ulin memiliki peran penting sebagai pintu gerbang utama tarnsportasi udara menuju kalimantan selatan. Bandar udara Syamsudin Noor sudah mencapai kapasitas maksimal nya untuk dapat menampung kegiatan transportasi udara karna besar nya pertumbuhan penduduk dan pendatang sehingga di butuhkan sebuah bandar udara baru yang dapat menyongkong semua kegiatan yang ada di bandar udara, bandar udara harus lah menjadi sebuah land mark daerah kalimantan selatan sehingga dapat menjadi daya tarik maka dengan itu desain yang di gunkan menggunakan pendekatan Arsitektur High-Tech. Bandar udara Syamsudin Noor berada pada Banjar Baru Kalimantan selatan yang berada Pada Kecamatan Landasan Ulin yang terkenal dengan sifat masyarakat nya yang apa ada nya dan terkenal dengan kota seribu sungai dengan rumah panggung nya penerapan pendekatan tema High-Tech yang terkenal dengan desain expose struktur cocok sebagai mencerminkan sifat masyarakat kawasn kalimantan selatan yang ramah dan apa ada nya tetapi unutk tidak mehilangkan unsur budaya maka akan di implementasikan nilai nilai budaya rumah banjar pada fasad bangunan dan bentuk bangunan terminal penumpang Bandar Udara.
T he Airport Passenger Terminal functions as a transportation infrastructure for raising and lowering passengers, intra-shifting and / or transportation modes. Specifically between land transportation or the opposite of the Sayamsudin Noor airport located in Banjar Baru, South Kalimantan, which is in the District of Landasan Ulin, has an important role as the main gateway for air transportation to southern Kalimantan. Syamsudin Noor Airport has reached its maximum capacity to be able to accommodate air transportation activities because of its large population and immigrant growth so that a new airport is needed to support all activities at the airport, the airport must become a land mark in the Kalimantan area south so that it can be an attraction so with that design is used using the High-Tech Architecture approach. Syamsudin Noor Airport is located in Banjar Baru, South Kalimantan, which is in the District of Landasan Ulin which is famous for the nature of the community and is famous for the city of a thousand rivers with its stage houses. reflecting the friendly nature of the South Kalimantan area of ​​society and what is there but for not removing the cultural elements, the banjar house cultural values ​​will be implemented in the building facade and the shape of the airport passenger terminal building.