B andar Udara Internasional merupakan sebuah sarana yang melayani penerbangan keluar & ke dalam negeri, dilengkapi fasilitas Bea Cukai & Imigrasi, dan memiliki aturan tertentu. Sebagai salah satu Program Penambahan Infrastruktur Indonesia di Pulau Jawa, diusulkan perancangan Terminal Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang yang dilandasi oleh Keputusan Kementrian Perhubungan KP 93 tahun 2014. Guna menghadirkan kesan yang menyambut bagi penumpang dari berbagai negara, Perancangan Terminal Bandar Udara Internasional Ahmad Yani ini dirancang dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Kontemporer, sebuah pendekatan yang bersifat universal dalam perancangannya dan lebih akrab dengan gaya Arsitektur Modern yang digunakan di berbagai negara lainnya. Metodologi perancangan bangunan ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu studi literatur melalui pengumpulan data sekunder, studi banding berdasarkan data yang dikumpulkan, dan penyusunan konsep bangunan hingga tahan perancangan akhir. Berdasarkan ketiga tahap yang telah dilalui, penerapan Konsep Kontemporer pada perancangan ini diterapkan pada transformasi bentuk & atap bangunan, dan permainan bidang pada fasad. Massa bangunan berbentuk dasar persegi yang diatur ulang susunannya, dengan atap yang memiliki bentuk & kemiringan yang bervariasi, dan permainan bidang pada fasad agar mencerminkan konsep kontemporer dengan baik.