Desain sistem informasi pada Bandar Udara Sultan Iskandar Muda
M erancang kembali Desain Sistem Informasi pada Bandar Udara SultanIskandar Muda bertujuan untuk mengatasi strategi visual, menciptakan alternatif yangdapat menjawab tuntuan perkembangan, situasi, dan kondisi lingkungan yangberkesinambungan pada masa yang akan datang, sehingga menjadi daya tarik yangberbeda bagi pengguna dalam menggunakan sign system pada Bandar Udara SultanIskandar MudaTanda (sign) atau simbol sering banyak diabaikan oleh sebagian orang,sebenarnya tanda (sign) bukan hanya petunjuk bagi yang baru masuk dalam suatutempat, bagi masyarakat yang sudah familiar sekalipun tanda (sign) tetap dibutuhkan.Hal itu sama pentingnya dengan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM). Selainsebagai tanda tempat dimana kita berada, tanda (sign) juga dapat memperindah suatu tempattersebut. Perancangan tanda (sign) yang baik dari sisi desain, akan mendapatkan hasil yangestetis dan bisa dinikmati sebagai hasil karya seni, selain sebagai fungsi utama yaitu sebagaipetunjuk arah / penanda keberadaan.Dengan memadukan ragam hias tradisional Aceh ke dalam desain sisteminformasi pada Bandar Udara SIM, membuat sistem tanda pada Bandar Udara SIMterlihat lebih layak untuk disebut sebagai Bandara Internasional. serta memperhatikankualitas dari penampilan dan kenyamanan yang tinggi. Sekaligus turut melestarikanragam hias dan karakteristik Aceh kepada masyarakat luas baik di dalam maupun luarnegri.Berdasarkan hasil analisa, studi literatur, studi pustaka, dan wawancara yangtelah dilakukan, Bandar Udara Sultan Iskandar Muda sangatlah memiliki peluang danpotensi untuk berkembang dalam hal desain sistem informasinya. Karena masih terusdalam proses pembangunan daerahnya pasca konflik dan tsunami beberapa tahunsilam. Strategi perancangan dengan menggunakan visual grafis yang ringan, simpeldan disesuaikan dengan ragam hias dan motif Aceh yang umumnya mereka kenal,diharapkan dapat memudahkan pengamat untuk memahami dan menemukan tempat