Perancangan sign system Museum Wayang Jakarta
M useum merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Museum dibangun dengan tujuan untuk pendidikan, kesenangan dan menambah pengetahuan bagi masyarakat. Koleksi pameran yang memiliki nilai sejarah dapat ditemukan pada museum, salah satunya adalah budaya kesenian wayang. Wayang merupakan salah satu budaya kesenian yang berkembang di Indonesia dan sampai saat ini masih dilestarikan dan digemari oleh masyarakat. Pameran koleksi wayang dapat ditemui di Museum Wayang Jakarta yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat. Sign system pada sebuah bangunan berufungsi untuk mengatur alur keluar masuk pengunjung agar lebih terorganisir. Selain berfungsi untuk mengatur alur, sign system pada bangunan museum juga digunakan untuk membangun suasana, pada konteks ini adalah nuansa perwayangan di Museum Wayang Jakarta. Sign system di Museum Wayang Jakarta dapat dibilang sudah tidak memadai untuk ukuran museum yang sering dikunjungi dan tidak memiliki keselarasan antar satu sistem tanda dengan sistem tanda lainnya. Oleh karena itu hasil akhir dari perancangan ini adalah sign system yang lebih menarik dengan menerapkan prinsip-prinsip desain sehingga mudah dimengerti, jelas dan memiliki keselarasan desain antara satu signage dengan signage lainnya.
T he museum is a popular tourist destination for both domestic and international visitors. Museums were founded with the goal of educating, entertaining, and increasing communal knowledge. Museums house collections of exhibitions of historical significance, one of which is Wayang that has been part of the Indonesian art culture. Wayang is one of Indonesia\'s art cultures that is still being conserved and appreciated by the public. The exhibition of Wayang can be found at the Jakarta Wayang Museum, which is located at Jalan Pintu Besar Utara No. 27, West Jakarta. A building\'s sign system regulates the flow of visitors to make it more organized. Besides functioning to regulate the flow of visitors, the sign system in the museum building is also used to build an atmosphere, in this context, the nuances of Wayang at the Jakarta Wayang Museum. It can be said that the sign system at the Jakarta Wayang Museum is inadequate for a popular museum and lacks coherence amongst sign systems. Therefore, the result of this design is a sign system that is more appealing by applying design principles so that it is easy to understand, clear and has design harmony between one signage and other signage.