K ecantikan merupakan hal penting bagi masyarakat urban atau kosmopolitan, salah satunya di kota besar seperti Tangerang, dengan adanya kesadaran untuk merawat kecantikan diri maka banyak wanita maupun pria ingin melatih keterampilannya di sekolah kecantikan. Lembaga pendidikan kejuruan kecantikan tergabung dalam satuan lembaga pendidikan non formal yang terdiri dari tata kecantikan rambut, wajah dan kulit. Puspita Martha International Beauty School merupakan salah satu sarana lembaga pendidikan kecantikan sebagai wadah untuk mengasah kemampua n dibidang kecantikan, oleh karena itu perancangan Puspita Martha International Beauty School di Tangerang ini dirancang untuk menyusun konsep perancangan interior yang sesuai dengan karakteristik pengguna, kondisi lingkungan, fungsi ruangan, dan pemilihan material interior. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan beberapa tahap, yaitu dilakukannya survey berupa dokumentasi, wawancara ke narasumber di beberapa sekolah kecantikan dan data literatur sebagai dasar penelitian. Proyek tugas akhir ini merupakan re-design Puspita Martha International Beauty School.Konsep pada Puspita Martha International Beauty School bertema The Power of Beauty Education. Suasana yang akan diciptakan ialah fresh, harmoni dan edukatif. Gaya yang digunakan ialah ethnic modern. Konsep bentuk didalam perancangan interior sekolah ini menggunakan bentuk dasar dari bunga Lotus yang mengambil filosofi Martha Tilaar yaitu Konsep Rupasampat Wahyabyantara. Bentuk bunga lotus tersebut diinterpretasikan pada motif batik kawung. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat menciptakan interior yang sesuai dengan perilaku pengguna dan citra dari Puspita Martha International Beauty School.