Terminal 4 bandar udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan pendekatan eco-tech
B andar Udara Internasional Soekarno Hatta ialah bandara dengan kapasitas tertinggi di Indonesia. Bandara ini telah memiliki tiga terminal penumpang dengan kapasitas yang berbeda-beda. Berdasarkan data yang didapat, jumlah penumpang pada bandara ini terus bertambah dari waktu ke waktu serta terjadi secara signifikan. Kapasitas penumpang yang awalnya direncanakan pada masing-masing terminal sudah terlampaui sehingga pihak Angkasa Pura II merencanakan penambahan terminal baru yaitu terminal 4. Proyek arsitektur akhir dengan judul “Terminal 4 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan Pendekatan Eco-Tech†ini ditulis sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana arsitektur di Universitas Trisakti, Jakarta. Penulisan proyek arsitektur ini bertujuan untuk memaparkan pemrograman Terminal 4 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
S oekarno Hatta International Airport is an airport that has highest capacity in Indonesia. The airport has three passenger terminals with different capacities. Based on the data obtained, the number of passengers at this airport continues to grow over time and occur significantly. The capacity of passengers initially planned for each terminal has been exceeded so that Angkasa Pura II is planning the addition of a new terminal, terminal 4. The final architectural project under the title "Terminal 4 of Soekarno-Hatta International Airport, Tangerang, Banten with Eco-Tech Approach†was written as a requirement to get a degree in architecture at Trisakti University, Jakarta. The writing of this architectural project aims to describe the programming of Terminal 4 of Soekarno-Hatta International Airport.