S alah satu Gelanggang Remaja di Jakarta yang kurang memadai adalah Gelanggang Remaja Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur. Kondisi eksisting Gelanggang Remaja tersebut dinilai masih kurang dari segi fasilitas, kegiatan,dan fisik bangunan. Bangunan tersebut belum pernah mengalami perbaikan sejak tahun 1972. Oleh karena itu, diperlukannya suatu perbaikan dengan perencanaan kembali dari segi fasilitas, kegiatan, dan fisik dari bangunan tersebut.Perbaikan bangunan yang direncanakan menggunakan konsep pendekatan Ecological Technology yaitu konsep penggunaan teknologi yang berwawasan lingkungan. Prinsip yang digunakan adalah Structural Expression, Sculpting With Light, Energy Matters, dan Making Connection. Pendekatan tersebut diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan pada bangunan dan lingkungan sekitarnya.