Analisis pengembangan apron Bandar Udara Rendani Manokwari Provinsi Papua Barat
K abupaten Manokwari merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi PapuaBarat dan sedang berkembang di Indonesia, dimana letak geografis daerah ini terdiridari gunung dan lembah sehingga membutuhkan transportasi udara sebagai transportasiutama untuk mendukung kemajuan dari kabupaten ini. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kapasitas apron perjam pada bandar udara Rendani saat ini berdasarkanjam sibuk dengan mengacu pada standar Federal Aviaton Administration (FAA),memprediksi pergerakan pesawat udara terhadap jam sibuk untuk mengetahui tahunjenuh dari kapasitas apron, dan merencanakan jumlah dan ukuran parkir pesawat udaraserta luasan apron yang akan dibutuhkan berdasarkan pesawat udara berjenis Boeing737-900. Hasil analisa yang dilakukan, kapasitas apron saat ini masih dapatmenampung pergerakan pesawat udara yaitu sebanyak 12 operasi pesawat udaraperjam. Berdasarkan metode peramalan yang dilakukan, bandar udara Rendani akanmengalami tahun jenuh (mencapai kapasitas maksimum) pada tahun 2027 yaitusebanyak 13 pergerakan pesawat udara. Hasil dari perencanaan pengembangan luasanapron yang dibutuhkan, bandar udara ini membutuhkan jumlah parkir pesawat udarasebanyak 11 buah berukuran masing-masing 2211 m2 dengan luasan apron yangdibutuhkan sebesar 50.000 m2.
M anokwari district is one of the regions that is located in West Papua Province and isdeveloping in Indonesia, where the geographical location of this area consists ofmountains and valleys so that air transportation is very needed as the maintransportation to support the progress of this district. This study aims to determine thecurrent hourly apron capacity at Rendani airport based on rush hour by referring tothe Federal Aviaton Administration (FAA) standard, predicting airplane movementagainst rush hour to find out the saturated year of apron capacity, and planning thenumber and size of airplane parking and apron area that will be needed based onBoeing 737-900 airplane. The results of the analysis conducted, the current capacityof the apron can still accommodate the movement of airplane that is as many as 12airplane operations per hour. Based on the forecasting method carried out, Rendaniairport will experience a saturated year (reaching maximum capacity) in 2027, whichis 13 airplane movements. As a result of the planned development of the requiredapron area, the airport requires 11 airplane parking lots measuring 2211 m2 each withthe required apron area of 50,000 m2.