Kajian pengembangan kawasan agrowisata berdasarkan tipologi di Wilayah Kabupaten Bogor
K abupaten Bogar merupakan daerah yang memiliki persebaran obyek wisata yang cukup banyak. Karena didukung dengan potensi sumberdaya alam dan juga potensi sumberdaya manusia sehingga sektor pariwisata berkembang pesat. Karena kegiatan pertanian juga merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan perekonomian penduduk sehingga jenis pariwisata yang berbasis atau memanfaatkan usaha agribisnis mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan. Agrowisata di Kabupaten Bogar sudah mulai dikembangkan dengan tumbuhnya obyek-obyek wisata agro yang baru, sejalan dengan itu obyek-obyek wisata agro yang tergolong lama mengalami penurunan jumlah wisatawan yang datang berkunjung.Untuk itulah perlu dilakukan kajian pengembangan agrowisata berdasarkan tipologi, baik itu karakteristik wisatawan yang berkunjung, kondisi eksisting wilayahnya, obyek dan daya tarik wisata agro dan penyediaan fasilitas penunjang pariwisata lainnya. Dengan mengambil sampel berdasarkan jenis kegiatan agribisnis dan agroindustri maka lokasi studi yang dipilih adalah Taman Buah Mekarsari, PTP Gunung Mas XII, Saung Mirwan dan Taman Sunga Melrimba.Penyusunan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari manajemen pengelola wisata dan hasil kuisoner kepada wisatawan yang datang berkunjung sebanyak 100 responden di empat wilayah studi. Dari hasil observasi lapangan dan pengolahan kuisoner dapat disimpulkan bahwa segmentasi wisatawan yang datang berkunjung ke obyek wisata agro adalah usia muda, dengan pendapatan menengah ke atas, didominasi oleh kaum wanita dan memiliki motivasi kunjungan untuk rekreasi.Berdasarkan kondisi tersebut maka strategi pengembangan yang diterapkan yaitu dengan melihat kepada konsep pengembangan pariwisata agro yang ideal. Pengembangan lebih banyak ditekankan kepada kegiatan wisata dan penyediaan fasilitas penunjang wisata agro. Jenis kegiatan yang ditawarkan seperti kegiatan untuk pendidikan berbasis pertanian (education), kegiatan untuk hiburan (entertainment) dan kegiatan untuk pendidikan hiburan (edutainment). Jenis kegiatan tersebut ditawarkan kepada wisatawan dari semua kelompok umur. Dari jenis kegiatan maka untuk strategi pengembangan berikutnya yaitu fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk dapat menunjang kegiatan wisata agro.
K abupaten Boger is a region that has much destination of tourism. Its support by its natural resources and also human resources. Agriculture is a factor to increase economic based, that's why tourism which use agriculture as a push factor can give more advantage for the tourism and com.munity. For now, agrotourism in Kabupaten Begor has been develop, there is much agrotourism destination place to visit and some of them have been decrease by tourist visitor.Because of that condition, it needs to develop agrotourism region by thypical of tourism, some of them are tourist characteristic, existing zone, components of supply such as attraction and also facilities to support the tourism development. There are 4 places that can give sample by agribussines and agro industry activity, there are Taman Buah Mekarsari, PTP Gunung Mas XII, Saung Mirwan and Taman Bunga Melrimba.This thesis is made using analysis descriptive with primary data and secondary data. Primary data is acquired through interview with the management of agrotourisms and the tourist, questionnaire spreading and field observation. The questionnaire spread at 4 location with the amount of respondents is 100 people. From the observation and the results from quetionnaire, the segmentation of tourist are young people, from the middle to high salary, domination by female, and with the motivation to recreation.Based on that condition then the most approproate planning strategy to be implemented by using an ideal of strategic agrotourism concept. To increase and create facilities, it needs to know the activities that suitable. The activities and attraction that can be develop based on that location such as agriculture education activity, entertainment, and edutainment. All the attraction is given to most of the visitor and also for kids. From that attraction and activities, next strategic plan to be develop is to increase the quality of the facilities.