Analisis tingkat kebisingan di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Provinsi Jawa Barat
B andar Udara Internasional Husein Sastranegara terletak di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat memiliki landasan pacu (runaway) dengan panjang 2.220 m dan lebar 45 m. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kebisingan di landasan pacu dan permukiman sekitar Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara; menghitung Indeks Kebisingan dengan metode WECPNL (Weighted Equivalent Continuous Perceived Noise Level) serta membuat Kontur Tingkat Kebisingan (Noise Level Contour). Pengukuran kebisingan dilakukan berdasarkan International Civil Asociation Organization (ICAO) dengan jarak ukur 650 meter sejajar landasan pacu dan jarak 1000 meter, 2000 meter, 3000 meter serta 4000 meter dari kedua ujung landasan. Pengukuran intensitas kebisingan menggunakan alat Environment Meter selama 12 jam per hari antara pukul 09.00 – 21.00 WIB, pengukuran dilakukan saat pesawat tinggal landas (takeoff) dan mendarat (landing). Hasil penelitian diperoleh nilai intensitas kebisingan yang tertinggi berada di Titik9 yaitu Jl. Pajajaran, Cicendo dengan jarak 650 meter sebesar 81,2 dB(A) dan terendah berada di Titik 5 yaitu Jl. Pandu No.14, Cicendo dengan jarak 1000 metersebesar 74,8 dB(A). Kawasan kebisingan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Bandar Udara ditentukan dengan menggambarkan kontur kawasan kebisingan, diperoleh Kawasan Kebisingan Tingkat 1 dengan nilai indeks WECPNL 72,6 berada pada Titik 9. Pada kawasan tersebut, terdapat bangunan Sekolah Dasar Angkasa 3 yangseharusnya tidak diperbolehkan. Dengan demikian cara pengendalian kebisingan yang dapat dilakukan di daerah tersebut adalah dengan menanam pohon berdaun rindang dan penggunaan bahan bangunan untuk meredam suara kebisingan.
H usein Sastranegara International Airport is located in Bandung City, West Java Province with a runway of 2.220 x 45 m. The purpose of this study is to determine the noise level on runways and settlements around Husein Sastranegara International Airport; calculate the Noise Index using the WECPNL (Weighted Equivalent Continuous Perceived Noise Level) method and create Noise Level Contour at Husein Sastranegara International Airport, Bandung. Noise measurements are made based on ICAO (International Civil Association Organization) with distance of 650 meters along the runway and distances of 1000 meters, 2000 meters, 3000 meters and 4000 meters from both ends of the runway using the Environment Meter for 12 hours per day between 09.00 - 21.00 WIB during takeoff and landing. The results of the noise intensity and the highest noise index are on Pajajaran Street, Cicendo (Point 9) with a distance of 650 meters is81.2 dB (A) and the lowest is on Pandu Street No.14, Cicendo (Point 5) with a distance of 1000 meters is 74.8 dB (A). The contour of the noise area is based onthe Minister of Transportation Regulation Number: KM 11 of 2010 concerning the National Airport Regulation, Point 9 is categorized as a Level 1 Noise Zone with a WECPNL value of 72.6. In the area at Point 9, there are still Angkasa 3 Elementary School building which should not be allowed. Noise control methods that can be used in the area are by planting leafy trees and using building materials to reduce the noise.