DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara masa kerja dengan tuli sensorineural pada pekerja yang terpapar bising


Oleh : Dimas Kurnia

Info Katalog

Nomor Panggil : S 758

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Maria Regina Rachmawati

Subyek : Employee - Hearing loss

Kata Kunci : sensorineural hearing loss, duration of work, noise level

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012081_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012081_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-4-Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-5-Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012081_Bab-7-Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012081_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03012081_Lampiran.pdf

B ising dengan intensitasnya 85 desibel (dB) atau lebih, dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran corti pada bagian telinga dalam. Pajanan bising yang dianggap cukup aman adalah pajanan sehari dengan intensitas tidak melebihi 85 dB selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Seseorang yang bekerja di lingkungan bising terutama yang telah bekerja lebih dari lima tahun, kemungkinan besar bisa terkena penyakit tuli sensorineural koklea yang tidak dapat disembuhkan. Kerugian yang di timbulkan akibat tuli sensorineural akibat bising bisa menimbulkan gejala yang merugikan bagi yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup (quality of Life) seseorang dan berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari apakah ada hubungan antara masa kerja dengan tuli sensorineural. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong silang, sampel dipilih dengan menggunakan Consecutive Sampling yang mengikutsertakan 82 orang pekerja pabrik PT. X yang berlokasi di Cikarang Selatan. Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara menggunakan kuisioner yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, lama kerja, dan masa kerja. Pemeriksaan audiometri digunakan untuk mengukur pendengaran responden, dan data sekunder berupa profil data tingkat kebisingan pabrik. Analisis data dengan menggunakan metode Chi-square. Pada penelitian ini didapatkan dari 82 pekerja prevalensi tuli sensorineural sebanyak 65.85%. Pekerja yang bekerja dengan masa kerja ≥ 5 tahun 98.78%. Analisis data menggunakan uji Chi-square didapatkan terdapat hubungan antara masa kerja dengan tuli sensorineural P=0.00 (p<0.05). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan tuli sensorineural pada pekerja yang terpapar bising.

N oise with intensity 85 decibels (dB) or more, can result damage in corti hearing receptors in the inner ear. Safe noise exposure is the daily exposure with an intensity not exceeding 85 dB for 8 hours a day or 40 hours a week. Workers who work in noise environments, especially who have worked more than five years can cause sensorineural hearing loss. The disadvantage of sensorineural hearing loss can cause many symptoms that will lead to decreased quality of life and have an impact to the quality of human resources. This study utilizes cross sectional observational analytics, sample choose with Consecutive sampling that includes 82 workers factory in South Cikarang. Data is collected with questionnaire that includes questions as follows: name, age, education, duration of work for one day, duration of work for a year. Audiometric test to measure hearing impairment and secondary data such as factory noise level. Data analysis is conducted using Chi-square method, with significance level of 0.05. This study reveals the sensorineural hearing loss prevalence of 65.85% in all correspondents. 98.78% workers with duration of work more than 8 hours a day and 98.75% workers with duration of work more than 5 years. Chi-square method is used for data analysis, that finds there is significant correlation between duration of work and sensorineural hearing loss in workers p=0.00 (p<0.05). This study shows that there is significant correlation between duration of work and sensorineural hearing loss in workers with noise exposure.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?