DETAIL KOLEKSI

Perancangan terminal penumpang bandar udara mali dengan pendekatan arsitektur vernacular di Alor Nusa Tenggara Timur

4.2


Oleh : Emir Fauzan

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Dermawati

Pembimbing 2 : Laksmi Utami

Subyek : Passenger terminal - Planning;Airport facilitiy

Kata Kunci : mali airport, passenger facility, vernacular architecture

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_AR_052001400042_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_AR_052001400042_Bab-1.pdf 8
3. 2019_TA_AR_052001400042_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_AR_052001400042_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_AR_052001400042_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_AR_052001400042_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_AR_052001400042_Daftar-pustaka.pdf

B andar Udara merupakan gerbang utama yang didatangkan oleh banyak orang sehingga bangunan Bandar Udara dibuat nyaman berkegiatan didalamnya, flow bagi kendaraan yang datang dibuat satu arah melewati drop off, yang bagi orang ingin berangkat langsung naik lantai satu melalui escalator maupun lift. Dan bagi orang kedatangan berada dilantai dasar sekalian mengambil bagasi. Didasar disediakan gedung VIP yang dikhususkan bagi orang-orang penting, agar tidak memakan waktu banyak gedung VIP langsung dekat menuju apron.Bangunan Bandar Udara Mali Alor ini memiliki struktur segitiga memakai baja komposit yang dapat membuat area didalam ruangan lantai satu bebas kolom dan terkesan luas, demi memenuhi kebutuhan pengguna bangunan. Pencahayaan alami yang dapat melalui sisi bangunan agar bangunan mendapatkan ekstra penuh bagi pencahayaan, lantai dasar dibuat terbuka demi menerapkan konsep masyarakat Pulau Alor „liktaha‟ yang berarti ruangan tanpa sekat yang diperuntukan bagi area drop off dan plaza yang dibikin sebagai waving gallery bagi pengunjung yang datang agar bisa menikmati area ditengah bangunan Bandar Udara Mali Alor ini.

B andar Udara merupakan gerbang utama yang didatangkan oleh banyak orang sehingga Bangunan Bandar Udara dibuat nyaman terkait dengan kegiatannya, aliran bagi kendaraan yang datang dibuat satu arah melewati drop off, yang untuk orang yang ingin bepergian langsung naik lantai satu melalui eskalator atau lift. Dan bagi orang yang keluar dilantai dasar. Didasar disediakan gedung VIP yang dikhususkan untuk orang-orang penting, agar tidak perlu gedung VIP langsung dekat dengan apron.Bangunan Bandar Udara Mali demi memenuhi kebutuhan pengguna bangunan. Alor "liktaha" yang berarti ruangan tanpa sekat yang diperuntukan untuk area drop off dan plaza yang dibikin sebagai galeri melambai bagi pengunjung yang datang agar bisa dinikmati area ditengah bangunan Bandar Udara Mali Alor ini.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?