Perancangan pusat seni dan budaya Jawa Barat dengan pendekatan neo-vernakular di Bandung

DETAIL KOLEKSI

Perancangan pusat seni dan budaya Jawa Barat dengan pendekatan neo-vernakular di Bandung

Oleh : Tamara Yunika P. Z

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : A. Hadi Prabowo

Pembimbing 2 : Dwi Rosnarti

Subyek : Historic sites - Designs and plans

Kata Kunci : art and cultural center, neo-vernacular architecture, culture.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2020_TA_SAR_052001600109_Halaman-Judul.pdf	-1
2.	2020_TA_SAR_052001600109_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2020_TA_SAR_052001600109_Bab-1_Pendahuluan.pdf	10
4.	2020_TA_SAR_052001600109_Bab-2_Studi-Pustaka.pdf
5.	2020_TA_SAR_052001600109_Bab-3_Analisa-dan-Perumusan-Konsep-Programatik.pdf
6.	2020_TA_SAR_052001600109_Bab-4_Transformasi-Konsep-Programatik.pdf
7.	2020_TA_SAR_052001600109_Bab-5_Pengembangan-Perancangan.pdf
8.	2020_TA_SAR_052001600109_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2020_TA_SAR_052001600109_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

J awa Barat memiliki kekayaan Seni dan Budaya yang sangat beragam dari setiapdaerahnya. Seiring dengan berkembangnya zaman Seni dan Budaya ini luntur danmulai dilupakan dari ingatan masyarakat. Berangkat dari sini maka Jawa baratmembutuhkan sarana pendukung berupa Gedung Pusat Seni dan Budaya sebagaipenunjang kegiatan seni dan kebudayaan pada daerah ini untuk memperkenalkanSeni Budaya Jawa Barat pada masyarakat lokal maupun internasional. Olehkarena itu Gedung ini di desain dengan standar Internasional dan dijadikansebagai ikon baru dari Provinsi Jawa Barat sendiri. Dalam perencanaan danperancangannya, Gedung Pusat Seni dan Budaya ini dirancang denganmenonjolkan nilai-nilai kebudayaannya secara fisik maupun non-fisik. Ruanglingkup penulisan ini berisi tentang analisis dan juga transformasi dari kriteriaperancangan yang akan menjadi konsep perancangan untuk mendapatkanpetunjuk teknis mengenai hal-hal dan elemen terkait dalam proses untukpengembangan rancangan ini. Metoda yang digunakan dalam penulisan ini adalahstudi literatur berupa teori-teori perancangan arsitektur berlandaskan dari teoriKhaterina H. Antony dan Hamid Shirvani.

W est Java has a wealth of arts and culture that is very diverse from each region.Along with the development of this era of Art and Culture, it faded and began to beforgotten from people's memories. Starting from here, West Java needs supportingfacilities in the form of the Arts and Culture Center Building to support arts andcultural activities in this area to introduce West Java Cultural Arts to local andinternational communities. Therefore this building was designed with internationalstandards and used to be a new icon of West Java Province itself. In its planningand design, the Arts and Culture Center Building is designed to highlight culturalvalues in physically and non-physically. The scope of this writing contains theanalysis and the transformation of the design criteria which will become a designconcept to obtain technical guidance on matters and elements involved in theprocess for developing this design. The method that used in this writing is literaturestudy in the form of architectural design theories based on the theory of KhaterinaH. Antony and Hamid Shirvani.