DETAIL KOLEKSI

Mendeteksi kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan kinerja keuangan dan perspektif akuntansi : bukti dari perusahaan agrikultural Indonesian terhadap di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016


Oleh : Jasmine Irishabel

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_AK_023143003

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Aqamal Haq

Subyek : Audit;Audit - Theory

Kata Kunci : Indonesia, fraudulent financial reporting, financial ratio, agriculture sector, m-score, audit quali

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_AK_023143003_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2018_TA_AK_023143003_Bab-1.pdf 8
3. 2018_TA_AK_023143003_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_AK_023143003_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_AK_023143003_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_AK_023143003_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_AK_023143003_Daftar-Pustaka.pdf 6
8. 2018_TA_AK_023143003_Lampiran.pdf

P enelitian ini bertujuan untuk menguji apakah rasio keuangan dan perspektif akuntansi mampu mendeteksi kecurangan laporan keuangan dalam Sektor Pertanian Indonesia periode 2013-2016. Dalam penelitian ini, rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur potensi manajer untuk melakukan kecurangan laporan keuangan adalah Modal Kerja, Total Utang terhadap Total Aktiva, Perputaran Piutang, Perputaran Inventaris, Marjin Laba Kotor dan ROA. Perspektif akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitas Audit (pelaporan keuangan yang diaudit oleh 4 firma akuntansi besar) dan going concern (going concern opinion). Data panel dengan model fixed effects digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi pendeteksian FFR. Perusahaan sampel yang terlibat dalam pelaporan penipuan diperoleh dari Sektor Pertanian yang terdaftar di BEI. Data tersebut mencakup periode empat tahun dari tahun 2013 sampai 2016. Hasilnya menunjukkan bahwa semua variabel (baik independen maupun kontrol) secara simultan mempengaruhi FFR dengan menggunakan proxy M-SCORE. Temuan penelitian ini dapat membantu investor dalam mengambil keputusan untuk investasi dan akademisi mereka karena penelitian ini merupakan proyek akhir pasca sarjana. Studi ini menggambarkan perusahaan Sektor Pertanian yang melakukan pelaporan keuangan palsu dengan menggunakan rasio keuangan dan perspektif akuntansi dengan menggunakan M-SCORE sebagai proxynya.

T his research aims to examine whether financial ratios and accounting perspectives able to detecting fraudulent financial reporting in Agriculture Sector of Indonesia period 2013-2016. In this research, the financial ratios used to measure the potential of managers to do fraudulent financial reporting are Working Capital, Total Debt to Total Assets, Receivable Turnover, Inventory Turnover, Gross Profit Margin and ROA. The accounting perspectives used in this research are Audit Quality (financial reporting audited by big 4 accounting firms) and Going Concern (going concern opinion). Panel data with fixed effects model was used to identify variables influencing to detecting FFR. The sample firms that engage in fraudulent reporting were obtained from Agriculture Sector listed in IDX. The data cover a period of four years from 2013 to 2016. The results suggest all variables (both independent and control) are simultaneously influencing Fraudulent Financial Reporting using proxy of M-SCORE. The findings of this study may assist investors in making decision for their investments and academia as this study is final project of post-graduate. This study describes Agriculture Sector firms that conducting fraudulent financial reporting using the financial ratio and accounting perspective by using M-SCORE as the proxy of it.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?