DETAIL KOLEKSI

Desain alas kaki berbahan limbah fast fashion sebagai sarana memperkenalkan budaya bali


Oleh : Putri Anggiena Meryah Cheryna

Info Katalog

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Ariani

Pembimbing 2 : Woro Asty Werdina

Subyek : footwear;Footwear in art;Fashion design;Fashion merchandising

Kata Kunci : fast fashion waste, footwear, Balinese Culture, education and information

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_SK_SDP_091202000006_Halaman-Judul.pdf 21
2. 2024_SK_SDP_091202000006_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_SK_SDP_091202000006_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_SK_SDP_091202000006_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_SK_SDP_091202000006_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_SK_SDP_091202000006_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_SK_SDP_091202000006_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_SK_SDP_091202000006_Bab-1.pdf 9
9. 2024_SK_SDP_091202000006_Bab-2.pdf 15
10. 2024_SK_SDP_091202000006_Bab-3.pdf 18
11. 2024_SK_SDP_091202000006_Bab-4.pdf 4
12. 2024_SK_SDP_091202000006_Bab-5.pdf 28
13. 2024_SK_SDP_091202000006_Bab-6.pdf 2
14. 2024_SK_SDP_091202000006_Daftar-Pustaka.pdf 2
15. 2024_SK_SDP_091202000006_Lampiran.pdf 13

F ashion terus menjadi perhatian dan minat masyarakat, sehingga terjadi tren dalam dunia fashion. Perubahan tren yang terus berganti dengan cepat menimbulkan perilaku konsumtif pada masyarakat agar selalu tampak trendy dan fashionable. Selain itu, brand fashion juga terus memproduksi dengan cepat, sehingga kualitas yang dihasilkan rendah, sehingga jangka waktu pemakaiannya hanya sebentar. Hal tersebut dikenal dengan fenomena fast fashion. Fashion yang menjadi perhatian masyarakat saat ini bukan hanya dalam berpakaian, tetapi juga pada desain alas kaki juga sedang menjadi perhatian masyarakat. Alas kaki saat ini bukan hanya berfungsi sebagai pelindung kaki saja, tapi juga sebagai pelengkap fashion. Sebagai pelengkap fesyen, alas kaki juga memiliki potensi sebagai media edukasi dan informasi berkaitan dengan budaya Nusantara yang saat ini cenderung mengalami degradasi.Perancangan ini menggunakan metode dalam medesain produk yang dilakukan dengan tahapan: melakukan observasi, menemukan masalah, merumuskan konsep, mengumpulkan data, melakukan analisis dan studi, membuat sketsa ide, pengembangan desain, fix design, mock up/ prototype, dan lain sebagainya. Dalam tahap pengumpulan data, dilakukan analisis minat masyarakat pada budaya daerah yang dimiliki Indonesia, wawancara dengan responden, dan studi literatur mengenai desain sepatu maupun mengenai budaya suatu daerah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sepatu digunakan oleh semua kalangan usia. Perancangan desain alas kaki berupa sepatu dengan pemanfaatan limbah fast fashion yang didaur ulang dapat mengurangi terjadinya penumpukan limbah fast fashion yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Selain itu, desasin sepatu ini juga sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia dengan studi kasus, yaitu daerah Bali dengan mengangkat salah satu fauna khas Bali, yaitu Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi’s).

F ashion continues to be the attention and interest of the public, so that there is a trend in the fashion world. Changes in trends that continue to change quickly cause consumptive behavior in society so that it always looks trendy and fashionable. In addition, fashion brands also continue to produce quickly, so the quality produced is low, so the period of use is only short. This is known as the fast fashion phenomenon. Fashion that is of concern to the public today is not only in dressing, but also in footwear design is also becoming a concern of the public. Today\\\'s footwear not only functions as a foot protector, but also as a fashion complement. As a complement to fashion, footwear also has the potential as a medium of education and information related to the culture of the archipelago which currently tends to be degraded.This design uses a method in designing products which is carried out in stages: making observations, finding problems, formulating concepts, collecting data, conducting analysis and studies, sketching ideas, design development, fix design, mock-up/prototype, and so on. In the data collection stage, an analysis of public interest in regional culture owned by Indonesia was carried out, interviews with respondents, and literature studies on shoe design and the culture of a region.The results of the study show that the use of shoes is used by all age groups. The design of footwear designs in the form of shoes with the use of recycled fast fashion waste can reduce the accumulation of fast fashion waste which results in environmental pollution. In addition, this shoe desasin is also a means to introduce the culture in Indonesia with a case study, namely the Bali area by lifting one of the typical Balinese animals, namely the Bali Starling (Leucopsar Rothschildi\\\'s).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?