Perancangan pusat kegiatan seni dan budaya dengan pendekatan arsitektur neo vernakular di Kawasan Jimbaran Bali

DETAIL KOLEKSI

Perancangan pusat kegiatan seni dan budaya dengan pendekatan arsitektur neo vernakular di Kawasan Jimbaran Bali

3.7

Oleh : Ruthyka

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : I Gede Oka Sindhu Pribadi

Pembimbing 2 : Nuzuliar Rachmach

Subyek : Art center;Cultural center;Neo vernacular architecture

Kata Kunci : art and cultural center, Sanga Mandala, Jimbaran, Bali

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_ARS_05213059_Halaman-Judul.pdf
2.	2017_TA_ARS_05213059_Bab-1.pdf	-1
3.	2017_TA_ARS_05213059_Bab-2.pdf
4.	2017_TA_ARS_05213059_Bab-3.pdf
5.	2017_TA_ARS_05213059_Bab-4.pdf
6.	2017_TA_ARS_05213059_Bab-5.pdf
7.	2017_TA_ARS_05213059_Daftar-Pustaka.pdf
8.	2017_TA_ARS_05213059_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P usat Kegiatan Seni dan Budaya (Art and Cultural Centre) yang berlokasi di Jimbaran â€“ Bali yang akan mewadahi museum, galeri dan pusat pertunjukan seni sebagai fungsi utama, dan fasilitas pendidikan budaya dan pelatihan kesenian, pasar seni, ruang seni serta permukiman seniman (artist residences) sebagai fungsi pendukung. Penerapan Konsep Tradisional Bali pada kawasan ini yaitu Sanga Mandala yang memberikan nilai ruang berdasarkan sembilan pendaerahan adalah paling hulu (Timur Laut) bernilai paling sakral dan paling hilir (Barat Daya) paling profan serta paling tengah (Pusat/Natah) bernilai Madya. Pusat Seni dan Budaya Jimbaran ini dapat mempertahankan ciri tradisional dan kebudayaan Bali melalui pemilihan material tradisional Bali dan juga dengan mempertahankan teknik pemasangan material, fungsi, dan warna material itu sendiri.

T he Art and Cultural Center which located in Jimbaran, Bali will accomodate Museum , Galleries and Performance Art Center as major function , an Education Culture facilities and Art Training Centre, Market of Art , and Artist residences as supportive functions. The application of Traditional Balinese concept in this regional called Sanga Mandala which assigns grades space based on nine enforcement is the most upstream ( Northeastern ) values are most sacred and most downstream (Southwestern) most Profane as well as the center ( the Central or Natah ) is madya . The Jimbaran Art and Cultural Center can maintain their Balinese characteristic tradition and culture through an election traditional material and also by maintaining the installation of material technique , the function , and color material itself.