Optimalisasi fungsi sosial berdasarkan pemanfaatan taman kota di Balikpapan
K eterbatasan ruang terbuka hijau, dalam hal ini taman kota, akan berpengaruhpada terganggunya aktivitas sosial masyarakat juga menggambarkan fungsikota. Aktivitas penduduk kota semestinya diimbangi aktivitas sosial padafasilitas kota, seperti halnya taman. Taman kota yang di Kota Balikpapanmengalami perubahan fungsi, karena peningkatan aktivitas penduduk KotaBalikpapan. Ruang terbuka hijau Kota Balikpapan saat ini kurang mampumenampung aktivitas sosial masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengidentifikasi fungsi sosial taman kota yang berada di KotaBalikpapan berdasarkan pemanfaatannya. Taman Kota yang menjadi lokasistudi yaitu Taman Monpera, Bekapai, Tiga Generasi, Lalu Lintas danAdipura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulandata dilakukan secara primer melalui observasi dan kuesioner, sedangkanpengumpulan data secara sekunder diperoleh dari instansi pemerintahan.Fungsi sosial diukur dengan variabel aksesibilitas, tempat rekreasi, mediamelakukan aktivitas bersama, dan pendidikan dan penelitian. Variabelpendidikan dan penelitian dengan indikator pengunjung dapat melakukanpenelitian terkait tumbuhan dengan skor terendah yaitu 650 (73%) danvariabel dengan indikator aktivitas rekreasi pasif memiliki skor tertinggi darisemua indikator yaitu 802 (89%). Variabel aksesibilitas dengan indikatorjarak tempat tinggal pengunjung ke taman memiliki skor 740 (82%). Hasil inimenunjukkan fungsi sosial taman kota yang sudah optimal di KotaBalikpapan yaitu taman kota dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Fungsisosial yang optimal karena adanya dukungan dari faktor aksesibilitas.
T he limitation of green open space, in this case city parks, will have an effect onthe disruption of people's social activities also describes the functioning of thecity. The activities of city dwellers should be balanced with social activities incity facilities, as well as parks. The city park in Balikpapan City has undergone achange in function, due to the increase in the activity of the residents ofBalikpapan City. The green open space of Balikpapan City is currently less able toaccommodate community social activities. The purpose of this study is to identifythe social function of city parks located in Balikpapan City based on their use.The City Parks that are the location of the study are Monpera Park, Bekapai,Three Generations, Traffic and Adipura. This research uses a quantitativeapproach. Data collection is carried out primaryly through observation andquestionnaires, while secondary data collection is obtained from governmentagencies. Social functioning is measured by the variables of accessibility,recreational places, media carrying out joint activities, and education and research.Educational and research variables with visitor indicators can conduct researchrelated to plants with the lowest score of 650 (73%) and variables with passiverecreational activity indicators have the highest score of all indicators, namely 802(89%). Accessibility variables with indicators of the distance of visitorsresidences to the park have a score of 740 (82%). This result shows that the socialfunction of city parks is optimal in Balikpapan City, namely city parks are used asrecreational places. Optimal social functioning due to the support of accessibilityfactors.