Penerapan nilai-nilai estetika Bali kedalam lansekap perumahan Tamansari Puribali, Sawangan, Depok - Jawa Barat
P ertumbuhan Penduduk Kota Jakarta yang relatif cepat telah memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan daerah-daerah sekitarnya, khususnya daerah disepanjang perbatasan DKI Jakarta dan Jawa Barat. Hal ini menimbulkan berbagai macam permasalahan, salah satunya adalah semakin padatnya daerah pemukiman kota Jakarta, sehingga tidak lagi memenuhi syarat lingkungan yang nyaman, layak dan sehat. Salah satu upaya atau alternatif yang diusulkan untuk menangani masalah tesebut adalah dengan membangun suatu Kawasan Perumahan yang layak huni.Kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kawasanperumahan. Selain itu, suasana ruang luar yang berbeda dan memiliki karakteristik dancirikhas khusus tentunya merupakan aspek yang harus ada dalam suatu kawasan perumahan,seperti halnya Tamansari Puri Bali yang merupakan kawasan hunian kelas menengah keatas yang memiliki tema unik yaitu upaya penciptaan suasana/nuansa Bali. Bali memiliki daerah/lingkungan yang sejuk dan sangat asri dan sudah mendunia yaitu di derah bedugul dan kintamani . Konsep kenyamanan lingkungan itulah yang menjadi inspirasi pembangunan perumahan Tamansari Puri Bali di Sawangan, Depok. Namun hal itu saat ini masih kurang tercipta karena pengelola/pengembang (developer) Tamansari Puribali belum menerapkan beberapa konsep-konsep dasar filosofi Bali. Oleh karenaa itu dilakukan penelitian ini dengan melakukan penelusuran masalah berupa hal-hal apa yang kurang didalam perumahan ini sehingga nuansaa Bali kurang teraasa kuat didalamnya. Metode penelitian yang digunakan diantaranya adalah metode deskriptif, pengumpulan data primer dilakukan dengan cara Survey, kuisioner dan wawancara. Metodologi pendekatan perancangan yang di gunakan adalah: Enviromental relation, Anthropometic analogy, Evaluation criteria, Human behavior dan Tipologi, dengan menerapkan Etnik khas Bali di kota depok. Dengan adanya penelitian ini diharapkan nantinya bisa tercipta pedoman (guildline) penerapan estetika Bali kedalam suatu lansekap di luar pulau Bali itu sendiri, khususnya untuk tapak dengan tipologi kawaasan perumahan. Hal ini di harapkan bisa memberi masukan kepada pihak pengelola Tamnasari Puribali sehingga bisa tercipta lingkungan perumahan Tamansari yang dapat menjadi tempat peristirahatan (Hunian) sekaligus sarana rekreasi serta relaksasi yang nyaman,aman, sehat,dan dapat mengakomodir berbagai macam kebtuhan penghuni perumahan didalamnya dan tentunya semua itu dengan menerapkan nilai-nilai estetika Bali.
P opulation growth of Jakarta city that is relatively rapid has been giving a lot of influence on the development of the surrounding areas, particularly the area along the border of DKI Jakarta and West Java. This constitute a variety of problems, one of the problem isthe density of residential areas of Jakarta, so, no longer eligible for comfortable, decent, andhealthy environment. One of the effort or alternative that is proposed to deal withthe problem is by building a livable residential area.Comfort and security is very important in a residential area. In addition, different atmosphere of the outdoor space and special characteristic are certainly the aspects that must be exist in a residential area, such as Tamansari Puribali that is a high middleclass residential area which has unique theme i.e. the effort of create atmosphere/shades of Bali. Bali has a chilly and very beautiful environment that already namely worldwide i.e. in Kintamani and Bedugul area. That comfortable environment concept become inspiration for residential development of Tamansari Puribali in Sawangan, Depok. However, it has not built yet because the manager/ the developer of Tamansari Puribali have not implemented yet some basic concepts of Balinese philosophy. So, this research was done by searching some problems in the form of things what is lacking in the residential so that Balinese atmosphere is yet to be felt powerfully in it. Research method that is used such as descriptive method, primary data is collected through survey, spreading questionnaires and interviews. Methodology of design approach that are used: Enviromental relation, Anthropometic analogy, Evaluation criteria, Human behavior and typology, by applying Balinese ethnic in Depok.The existence of this research are expected to be guidelines on the application ofBalinese aesthetic for the landscape outside of Bali itself, especially for some sites ofresidential typology area. It is hoped could give advise or consideration to the Manager ofTamansari Puribali so they can built Tamansari Puribali Residential with livableenvironment that can be a resting place and also recreation and relaxation that is convenient, secure, healthy, and could accommodate a variety of requirements and of course by applying Balinese aesthetic values.