P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh internet self-efficacy,perceived aestethic, perceived benefit, perceived risk dan trust terhadap onlinepurchase intention; (2) pengaruh internet self-efficacy dan perceived aestheticsterhadap online purchase intention melalui perceived benefit; (3) pengaruhperceived risk terhadap trust; dan (4) pengaruh perceived risk terhadap onlinepurchase intention melalui trust. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatifdengan desain penelitian eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalahpenduduk di Kota Bengkulu yakni berjenis kelamin perempuan dengan rentankelompok umur 25-54. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 orang respondendengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data padapenelitian ini menggunakan kuesioner yang dilakukan secara online yakni melaluigoogle form. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian iniadalah Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Statistika menggunakan SEMPLSdengan menggunakan Software SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil ditemukanbahwa : (1) Internet self efficacy, perceived benefit dan trust berpengaruh positifsignifikan terhadap online purchase intention; (2) Perceived aesthetics, perceived risk berpengaruh negatif sigifikan terhadap online purchase intention; (3) Internetself efficacy berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap onlinepurchase intention melalui perceived benefit; (4) Perceived aestheticsberpengaruh negatif signifikan secara tidak langsung terhadap online purchaseintention melalui perceived benefit; (5) Perceived risk berpengaruh positifsignifikan terhadap trust; (6) Perceived risk berpengaruh positif signifikanterhadap online purchase intention melaui trust.