Perancangan kawasan pasar wisata di Kota Batu dengan pendekatan arsitektur neo-vernakular
S etiap daerah memiliki yang namanya pasar yang mana untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder. Pasar Wisata yang akan di bangun pada Kota Batu adalah bertujuan untuk mempermudah masyarakat memenuhi setiap kebutuhan sehari-hari dan menampung kegiatan berwisata pada area ini karena pada pasar wisata ini terdapat area wisata kuliner dan area wisata pengolahan yang berbahan baku apel yang dimana hasilnya dapatnya di jadikan oleh-oleh bagi pengunjung lokal maupun manca negara.Dan perancangan pasar wisata ini juga bertujuan untuk merencanakan pasar wisata yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari saja tetapi juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama yang ada di sekitar Kota Batu dan dapat juga menjadikannya ikon dari Kota Batu itu sendiri.Dan juga dalam membangun pasar wisata ini memakai pendekatan Neo-Vernacular Architecture yang dapat menggabungkan budaya tradisional kota Batu dengan budaya modern.
E ach region has a market which is to meet the needs of the community, both for primary and secondary needs. The tourism market that will be built in Batu City is aimed at making it easier for people to meet their daily needs and accommodate travel activities in this area because in this tourist market there are culinary tourism areas and processing tourism areas made from raw apples where the results can be made souvenirs for local and foreign visitors.And the design of this tourist market also aims to plan a tourist market that can not only meet daily needs but can also become one of the main tourist destinations around Batu City and can also make it an icon of Batu City itself. building this tourist market using a Neo-Vernacular Architecture approach that can combine the traditional culture of the city of Batu with modern culture.