Perancangan bangunan komersial mixed-use dengan pendekatan eco-technology di BSD City Tangerang
B angunan komersial mixed-use ini berfungsi sebagai penunjang untuk kegiatan berbisnis untuk para penghuni/pemilik dan sekitar kawasan. Komersial mixed-use ini berada di dalam Kawasan CBD west BSD City, lebih tepatnya berada di Jl. BSD Raya Utama, Tangerang. Diperuntukan untuk golongan kelas menengah keatas yang ingin berhuni, bekerja dan mendapatkan fasilitas. Metode analisis yang digunakan ialah dengan menggunakan teori H.E.C.T.T.E.A.S. dari Hersberger yang kemudian dihubungkan dengan aspek perancangan dari Kathryn H. Anthony. Untuk menghasilkan rancangan bangunan komersial mixed-use dengan teknologi tinggi tetapi tetap memperhatikan lingkungan sekitar, maka tema yang digunakan ialah Eco – Technology yang aspek– aspeknya yaitu structural expression yang penerapannya pada fasad bangunan, sculping with light yang penerapannya pada penggunaan material kaca bagian fasad bangunan, urban responses yang penerapannya pada blockplan yang merespon tapak sekitar, energy matters dengan penerapan pada sistem pada bangunan yang hemat energi, making connection yang penerapannya pada groundplan terdapat selasar yang menghubungkan antar fungsi bangunan dan civic symbol dengan menerapkan adanya fasilitas umum untuk berkumpul yaitu plaza dan amphitheater.
T his mixed-use commercial building serves as a business activity support for residents/owners on surrounding areas. This commercial mixed-use building is located in the West BSD City CBD Area, more precisely on BSD Raya Utama Street, Tangerang. Intended for the middle class and above who want to live, work and get facilities. The analysis method used in this research was HECTTEAS Theory by Hersberger which then connected to the aspects of the design by Kathryn H. Anthony. To develop a commercial mixed-use building design with high technology but still pay attention to the environment, then the theme used was Eco – Technology that have aspects such as structural expression that applied to the building facade, sculping with light that applied to the use of glass materials in the building's facade, urban responses that applied to the block plan that responds to the surroundings, energy matters application to energy-saving building systems, making connection which in the ground plan there was a corridor that connects between building functions and civic symbol by applying public facility to gather namely the plaza and amphitheater.