T erminal penumpang bandar udara di Palembang, merupakan suatu tempat untuk menampung kegiatan perpindahan moda transportasi darat ataupun laut, dan bandar udara juga merupakan infrastruktur penunjang bagi perkembangan industri di kota Palembang, Sumatera Selatan.Sasaran pada perancangan terminal penumpang bandar udara internasional sultan mahmud badaruddin II dengan pendekatan high technology ini mencakup Blok Plan, dengan bangunan penunjang didalam kawasan berupa gedung parkir untuk kendaraan yang menginap, stasiun LRT untuk pencapaian menuju bandara SMB II, dan jalur pejalan kaki yang memadai juga menjadi salah satu unsur penting untuk menunjang seluruh kegiatan.Kemudian Site Development yang berupa penataan massa terminal penumpang bandar udara SMB II yang berada tegak lurus dengan kantong parkir bertujuan untuk memudahkan para pengunjung atau calon penumpang menuju bangunan terminal penumpang bandara SMB II, pengadaan taman pada sekitar kolam water treatment dan ruang publik pun menjadi solusi untuk menambah ruang terbuka hijau bagi kawasan bandar udara ini.Functional Planning, dengan pemisahan dan penempatan zona yang dirancang dengan memperhatikan sirkulasi pengguna bangunan terminal penumpang sehingga kegiatan akan berjalan secara maksimal pada waktu sibuk, penataan ruang yang terbentuk juga berdasar pada pengorganisasian ruang dari yang utama, hingga kepada ruang - ruang penunjang Pada Spatial Quality, dapat membantu mengatur penempatan ruang yang selaras dengan hirarki pada ruang yang ada di dalam bangunan terminal penumpang ini.Building Form, dibentuk dari bentuk - bentuk geometris sederhana dengan menjadikan bangunan terminal penumpang bandara SMB II sebagai bangunan dengan ketinggian yang kontras namun masih sesuai dengan peraturan KKOP yang berlaku, bentuk massa bangunan menyelaraskan apron yang sudah ada sehingga dapat memudahkan pergerakan bagi pesawat, dan para penumpang atau calon penumpangnya. Aspek Aesthetic dengan memperhatikan irama yang tercipta dari bentuk bangunan, penggunaan bentang lebar pada atap bangunan yang berwarna emas untuk menjadi ciri bagi bangunan terminal penumpang bandar udara internasional SMB II. Sistem Struktur pada atap menggunakan bentang lebar berupa Star Truss, Use of Materials pada bangunan ini menggunakan material kaca Low Emissivity Glass (Kaca dengan emisi yang rendah) atau yang biasa dikenal dengan Low-E Glass, penggunaan material ini bertujuan untuk mengurangi panas pada bagian dalam bangunan. kemudian pada aspek Environment Control System menerapkan penggunaan air daur ulang dari kolam penampungan, yang dapat digunakan kembali untuk keperluan kebandaraan.Penerapan pendekatan High Technology pada perancangan terminal penumpang bandar udara ini mendukung bangunan terminal penumpang yang akan terus beroperasi dan menunjang kegiatan di kota Palembang pada masa yang akan datang serta terus mengikuti perkembangan jaman.