P T. Moradon Berlian Sakti adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa industri zinc dan alluminium alloy yang memproduksi komponen sepeda motor. Sistem manufaktur yang ditetapkan perusahaan adalah Make To Order dengan sistem produksijlowshop. Proses pembuatan produk dilakukan pada stasiun kerja yang disusun secaraprocess layout.Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah tidak terpenuhi target produksi akibat tingginya waktu tunggu mesin Pengamatan terhadap sistem lantai produksi dilakukan untuk mengamati perilaku sistem dan membuat model konseptual. Data pengamatan diterjemahkan ke dalam model simulasi dengan bantuan software ProModel . Model simulasi dilakukan verifikasi dan validasi dan ditentukan jumlah replikasi yaitu 10 kali. Berdasarkan hasil simulasi sistem lantai produksi, diperoleh kekurangan sistem terletak pada minimnya distribusi oleh operator.Berdasarkan hasil evaluasi terhadap model awal, maka dibuat rancangan usulan perbaikan model. Hasil pelaksanaan skenario model usulan perbaikan diperoleh kenaikan jumlah output total sebagai berikut : usulan perbaikan 1kenaikan total produk 22.55%, usulan perbaikan 2 sebesar 0.08% dan usulan perbaikan 3 sebesar 74.01%.Usulan perbaikan model dilakukan proses pengambilan keputusan menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process oleh satu orang pakar. Kriteria adalah target produksi , utilitas mesin dan work in process , dengan alternatif adalah usulan perbaikan 1, usulan pebaikan 2 dan usulan perbaikan 3. Berdasarkan bobot yang diperoleh diketahui kriteria yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi adalah target produksi 0.4967 dan altematif yang terpilih adalah usulan perbaikan 3 dengan bobot 0.5724.