P T. Ghalia Indonesia Printing adalah sebuah industri yang inti usahanya adalah dalam bidang percetakan buku-buku dan majalah. Secara garis besar, produk yang dihasilkan oleh Pt. Ghalia Indonesia Printing terbagi menjadi dua bagian, yaitu produk komersil dan produk .non komersil. Untuk produk komersilnya adalah berupa majalah­ majalah seperti Kartini dan Forum , sedangkan untuk produk non komersil berupa buku­ buku pelajaran yang diterbitkan oleh penerbit Yudhistira.Pada saat ini permintaan kepada pihak perusahaan untuk pencetakan produk majalah Kartini dan Forum diterima dalam jumlah yang bervariasi untuk setiap periodenya sesuai dengan pesanan yang diberikan oleh pihak penerbit. Dengan bervariasinya jumlahpcrmintaan itu perusahaan sulit untuk memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku kertas yang harus disiapkan . Pada saat ini PT. Ghalia Indonesia Printing bclum mcmiliki suatu slstem p rsediaan hahan baku yang optimal. Selama ini perusahaan merencanakan kl:butuhan bahan bakunya dengan metode EOQ deterministik dan untuk jumlah cadangan pengaman (safety stock), yang digunakan untuk mengantisipasi timbulnya lonjakan jumlah p nn intaan dan jumlah cacat produksi, hanya ditentukan dengan perkiraan. Akibatnya apabila rjadi kekurangan bahan, perusahaan akan beresiko mengalami lost sales, dan sebaliknya apabila kelebihan bahan, maka akan timbul resiko kerusakan bahan dan r.1eningkatnya biaya persediaan bahan yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena itu, PT. Ghalia Indonesia Printing ingin mencari suatu sistem persediaan yang lebih optimal dan memperhatikan batasan-batasan yang ada yaitu batasan kapasitas area penyimpanan bahan baku.Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dibuat suatu sistem pengendalian pcrsediaan bahan baku kertas dengan model Continuous Review (model Q,r) yang memperkirakan ukuran lot optimal dan variabel pendukung lainnya tanpa memperhatikan adanya kendala kapasitas area penyimpanan bahan baku. Dari hasil perhitungan yang dilakukan didapatkan basil optimal dan luas area penyimpanan yang dibutuhkan adalahsebesar 32,7494 m2 dengan total biaya persediaan sebesar Rp 9.074.312.307,46. Hflsil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa diperlukan perhitungan lanjutan dikarenakanlua.s area penyimpanan yang tersedia tidak mencukupi yaitu sebesar 28,8 m2. Oleh karenaitu dilakukan perhitungan dengan model persediaan yang memperhatikan faktor kendala kapasitas area penyimpanan, yaitu dengan metode Lagrange Multipliers dan LIMIT. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan metode Lagrange didapatkan basil optimal dan luas area penyimpanan yang dibutuhkan adalah sebesar 28,19 m2 dengan total biaya p rsediaao scbesar Rp 9,074,438,570.77. Sedangkan pcrhitungan yang dilakukan dengan metode LIMIT did1patkan luas area penyimpanan yang dibutuhkan adalah sebesar 28,37 m2 dengan total biaya persediaan sebesar Rp 9.074.073.201,16 .Dengan memperhatikan hasil-hasil tersebut, sistem pengendalian persediaan bahan baku yang optimal untuk PT Ghalia Indonesia Printing adalah sistem pengendalianpersediaan Continu us Review model LIMIT yang merupakan basil yang lebih optimal apabila dibandingkan dengan yang sistem persediaan yang diterapkan saat ini. Untuk 1nempermudah proses perhitungan maka dirancang sebuah program sistem persediaan mcnggunakan Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0.