Perancangan sistem knowledge management studi kasus di PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
P T. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang terbesar yang memiliki karyawan sebanyak 42 ribu orang yang tersebar sampai ke pelosok tanah air. Sebagai sebuah BUMN, PT. PLN (Persero) mendapat mandat dari konstitusi untuk melaksanakan public service obligation dalam pengadaan energi listrik di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Sebagai BUMN yang diberi hak monopolistik oleh konstitusi, PLN tidak berpikir untuk mencari pelanggan ataupun mencari keuntungan yang besar, PLN hanya dituntut untuk mengadakan listrik diseluruh wilayah NKRI. Karena itu isu yang terpenting di perusahaan ini adalah bagaimana mengadakan listrik, memuaskan pelanggan dan melakukan efisisensi. Dalam topik efisiensi, efisiensi dalam perusahaan dapat terwujud dengan baik apabila sum.her daya manusia di perusahaan tersebut adalah unggul. Dalam hal ini konsep-konsep keilmuan dari knowledge management diimplementasikan untuk menigkatkan efisiensi.Karena itu pihak manajeman dari perusahaan menganggap bahwa budaya knowledge sharing ini perlu untuk menjadi budaya perusahaan. Salah satu bentuk alat (knowledge management tools) yang dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk berkembangnya budaya ini adalah dapat berbentuk sebuah web portal knowledge management. Tugas akhir ini mengimplementasikan sebuah KM-Portal di PLN. Portal ini diharapkan dapat menjadi sebuah media dalam membangun budaya knowledge sharing tersebut.
P T. PLN (Persero) is the biggest state owned company that owning 42 thousand employees, spread to all over country. As a state owned company, PT. PLN (Persero) gets the mandate from constitution to run the public service obligation in providing electricity in Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).As state owned company that gets the monopolistic right from theconstitution, PLN does not think to look for the new customer or look for the big profit, PLN only demanded to provide electrical infrastructure in all regions of NKRI. As a consequence all important issue in this company is how to provide the electricity for all Indonesians, satisfying the customer and operating efficiently. Efficiency in the company will be better, if human resources in the company are excellent. At this point, knowledge management can be implemented to raise efficiency.Because of that, the management level assumes that this knowledge sharing culture needs to be the company culture. One of knowledge management tools that chosen by the management are knowledge management portal. This final project implemented a KM-Portal in PLN. This portal is expected can be a medium to grow this knowledge sharing culture.