P enggunaan automatic transfer switch (ATS) difungsikan sebagai komponen elektronik yang memindahkan suplai apabila terjadi pemadaman listrik dari sisi suplai utama yaitu PLN ke suplai cadangan atau genset. ATS akan mengaktifkan genset secara otomatis apabila terdeteksi sebuah gangguan dan dengan penambahan komponen elektrik lainnya agar pada saat terjadi trip maka gangguan tersebut dapat diketahui. Hasil dari pembuatan skripsi berikut menghasilkan sebuah alat ATS dengan menggunakan HMI berbasis PLC yang dapat memindahkan aliran listrik dari PLN ke genset dan sebaliknya. Penambahan komponen PLC dan HMI bertujuan untuk mengetahui gangguan yang terjadi dan dapat melakukan monitoring serta controlling melalui konsep wireless. Metode yang digunakan yaitu melalui pengambilan hasil pengujian pada ketiga komponen utama yang telah digabungkan menjadi satu komponen elektrik yang baru dengan mengumpulkan beberapa data yang dibutuhkan seperti spesifikasi lengkap pada komponen utama. Hasil penelitian berupa pengambilan waktu perpindahapan suplai PLN ke genset dan sebaliknya serta pengujian gangguan pemadaman listrik dan overload. Perpindahan waktu dari PLN ke genset membutuhkan waktu sebesar 14.91 detik dan 19.60 detik untuk perpindahan dari genset ke PLN. Hasil data gangguan yang terjadi berupa pemadaman listrik didapatkan pada saat beban bekerja sebesar 220 V dengan arus 2.24 A mengalami pemadaman listrik maka ATS berhasil memindahkan ke suplai cadangan. Pada saat beban bekerja sebesar 4.5 A maka ATS akan melakukan trip dan tidak memindahkan ke suplai cadangan.