DETAIL KOLEKSI

Perbandingan kadar kalsium dalam serum darah tikus jenis sprague-dawley sebelum dan setelah pemberian minuman teh hijau indonesia


Oleh : Rini Chudri

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.015 RIN p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Hj. Melanie Sadono

Subyek : Dentistry - Biochemistry

Kata Kunci : Indonesian green tea, calcium, rats' blood serum

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_SKG_04096142_Halaman-judul.pdf
2. 2000_TA_SKG_04096142_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-3-Kerangka-teori-dan-hipotesis.pdf
6. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2000_TA_SKG_04096142_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2000_TA_SKG_04096142_Daftar-pustaka.pdf
11. 2000_TA_SKG_04096142_Lampiran.pdf

S elama ini banyaknya penelitian mengenai pengaruh teh terhadap aktivitas kariesgigi hanya terfokus pada kandungan fluomya. Padahal, selain fluor, terdapatmineral lainnya seperti kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, tembaga, kalium, danaluminium. Teh juga mengandung komponen organik seperti tanin, katekin,kafein, dan tokoferol yang terbukti dapat meningkatkan ketahanan email terhadapasam. Akan tetapi, tanin dilaporkan dapat menghambat absorpsi dan kegunaanmineral. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa apakah terdapat perbedaanbermakna pada kadar kalsium dalam serum darah tikus sebelum dan setelahpemberian minuman teh hijau Indonesia. Penelitian dilakukan pada 20 ekor tikusjantan jenis Sprague-Dctwley usia 4 minggu dengan berat badan 70-90 g. Tikustikusini dibagi dalam kelompok kontrol dan perlakuan (n^lO). Kelompokperlakuan mendapat tambahan minuman teh hijau Indonesia 3 x sehari 1 mLselama 3 minggu. Konsentrasi kalsium dalam serum darah tikus diukur secaraICPS {Inductively Couple Plasma Spectrophotometry). Hasil analisis statistik uii-tberpasangan dengan komputer Excel 97 menunjukkan adanya perbedaanbermakna (p<0.05) dalam menurunkan kadar kalsium dalam serum darah tikuskontrol sebelum I5.216t0.696 mg/dL) dan setelah masa percobaan (4.19±0.567mg/dL). Pada kelompok perlakuan juga terdapat perbedaan bermakna (p<0,05)dalam menurunkan kadar kalsium dalam serum darah sebelum (5.461±0.278mg/dL) dan setelah pemberian minuman teh hijau Indonesia (4.408+0.375 mg/dL).

S o far, many studies attributed to the cariostatic effect of tea due to the action offluoride content in tea. Though, other previous researches proved that besidesfluoride, there were calcium, phosphorus, magnesium, zinc, cooper, andaluminum. Tea also contains organic components such as tannins, catechin,caffeine, and tocopherol, which demonstrated to be effective in increasing acidresistance of human tooth enamel. However, tannins was reported alter theabsorption and utilization of protein and minerals. The aim of this study was toanalyze the difference in calcium concentration in rats' blood serum before andafter given Indonesian green tea. An animal experimental research had beenconducted using 20 Sprague-Dawley rats (male, 4 weeks of age, 70-90 g) whichwere divided into two groups, control and experimental (n=10 each group). Theexperimental group had been given extra diet with Indonesian green tea 3 timesdaily (1 mL each times) during 3 weeks. Calcium concentrations in all rats' bloodserum were measured by ICPS (Inductively Couple Plasma Spectrophotometry).Statistical analysis with paired t-Test indicated that there was significantdifference fp<0.05) in calcium concentration before (5,461+0.278 mg/dL) andafter (4.408+0.375 mg/dL) given Indonesian green tea, and there was alsosignificant difference in the control group's blood serum before (5.216±0,696mg/dL) and after (4,19±0.567 mg/dL) experimentation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?