Uji TPC pasta gigi dengan kandungan nanokalsium dan nanokitosan pada anak SD usia 8-9 tahun (Laporan penelitian)
C angkang kepiting bakau dan kumbang tanduk dapat dimodifikasi menjadi nanokalsium dan nanokitosan. Nanokalsium berfungsi untuk remineralisasi gigi, sedangkan nanokitosan sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui daya hambat mikroorganisme setelah penyikatan dengan pasta gigi yang mengandung nanokalsium dan nanokitosan. Pada penelitian ini, dibuat pasta gigi dengan bahan dasar nanokalsium dan nanokitosan dengan tiga formulasi pasta gigi yaitu 25% nanokalsium + 3gr nanokitosan, 50% nanokalsium + 3gr nanokitosan, dan 75% nanokalsium + 3gr nanokitosan. Pasta gigi yang ada, diuji pada 25 anak (SDN 07) yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu 25% nanokalsium + 3gr nanokitosan (K1), 50% nanokalsium + 3gr nanokitosan (K2), dan 75% nanokalsium + 3gr nanokitosan (K3), pasta gigi “systema†(K4), dan tanpa pasta gigi (K5). Sebelum dan sesudah dilakukan penyikatan gigi diambil hasil kumuran. Uji TPC dilakukan dengan metode difusi dimana hasil kumuran ditanam pada natrium agar kemudian diamati dengan cara menghitung jumlah penurunan mikroorganisme dalam rongga mulut. Hasil sebelum dilakukan penyikatan gigi secara berurutan yaitu K1 = 1610.4 ± 1380.59, K2 = 979 ± 675.46, K3 = 1275.8 ± 809.99, K4 = 550 ± 840.37, K5 = 1086.8 ± 840.37, p = 0.000 dan sesudah penyikatan adalah K1 = 142 ± 191.36, K2 = 102.8 ± 118.55, K3 = 161.4 ± 122.26, K4 = 197 ± 210.64, K5 = 88.8 ± 20.66, p = 0.000. Data tersebut diolah menggunakan repeated anova. Kesimpulannya adalah terdapat penurunan jumlah mikroorganisme dalam rongga mulut setelah dilakukan penyikatan gigi.
M angrove crab shell and horn beetle can be modified into a nanocalcium and nanochitosan. Nanocalcium functions for the remineralization of teeth, while the nanochitosan is used as antibacterial. The purpose of this study was to determine the inhibition of microorganism after brushing with toothpaste which containing nanocalsium and nanochitosan. In this study, toothpaste was made with nanocalsium and nanochitosan with three formulations of toothpaste 25% nanocalsium + 3gr nanochitosan, 55% nanocalsium + 3gr nanochitosan, and 75% nanocalsium + 3gr nanochitosan. The existing toothpaste is tested on 25 primary school children (SDN 07) and was divided into five treatments : 25% nanocalsium + 3gr nanochitosan (K1), 55% nanocalsium + 3gr nanochitosan (K2), and 75% nanocalsium + 3gr nanochitosan (K3), “systema†toothpaste (K4), and without toothpaste (K5). The result of gargling was taken both before and after. This study used TPC test with diffusion method that planned the results of gargling in sodium agar which observed and calculated by counting the decrease of oral microorganism. The sequentially result before treatments were K1 = 1610.4 ± 1380.59, K2 = 979 ± 675.46, K3 = 1275.8 ± 809.99, K4 = 550 ± 840.37, K5 = 1086.8 ± 840.37, p = 0.000 and the next was K1 = 142 ± 191.36, K2 = 102.8 ± 118.55, K3 = 161.4 ± 122.26, K4 = 197 ± 210.64, K5 = 88.8 ± 20.66, p = 0.000. The data is processed using repeated ANOVA. The conclusion is there is a decrease of microorganism in the oral cavity.