DETAIL KOLEKSI

Kajian penyediaan sarana permukiman pada rumah susun Berimbang di DKI Jakarta ( studi kasus Pulo Gebang Jakarta Timur )


Oleh : Patrik Caesar Reza Umar

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Endrawati Fatimah

Pembimbing 2 : Rahel Situmorang

Subyek : Settlement facilities

Kata Kunci : provision of facilities, balanced flats in DKI Jakarta

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Bab-1.pdf 5
3. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Bab-3.pdf 3
5. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Bab-4.pdf 14
6. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Bab-5.pdf 11
7. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_PL_SPW_08312021_Daftar-Pustaka.pdf

K ebutuhan rumah semakin bertambah setiap tahun seiring meningkatnya jumlah penduduk. Namun kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi secara keseluruhan. Akibatnya kesenjangan antara pasokan dan permintaan (backlog) rumah terus bertambah. Untuk mengatasi itu perlu diterapkan kembali kebijakan pengembangan perumahan dengan pola hunian berimbang. Sarana berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial dan budaya.Ruangan atau bangunan untuk tempat berkumpul, melakukan kegiatan masyarakat, tempat bermain anak-anak dan kontak sosial lainnya sesuai standar yang berlaku. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa persepsi konsep hunian berimbang bisa dijalankan di rusun pulogebang, Adanya penyediaan sarana dan prasarana yang tersedia di kawasan rumah susun pulau gebang dan juga dapat dimanfaatkan oleh semua penghuni dan semua blok, dalam penyediaan sarana dan prasarana di dalam kawasan rumah susun pulau gebang tersebut, adalah kebutuhan dari penghuni dan adanya sarana dan prasarana yang tersedia dapat di gunakan oleh setiap penghuni yang berada di kawasan rumah susun. Oleh karena itu dalam penyediaan ini mungkin masih adanya beberapa sarana dan prasarana yang mungkin belum memenuhi standar dari SNI.

H ome needs are increasing every year as the population increases. But these needs cannot be fulfilled as a whole. As a result the gap between home supply and demand continues to grow. To overcome this, it is necessary to re-implement the housing development policy with a balanced occupancy pattern. The facilities function for organizing and developing social and cultural life. Rooms or buildings for gathering places, conducting community activities, children's playgrounds and other social contacts according to applicable standards. The general objective in this study is to find out what the perception of a balanced residential concept can be run in Pulogebang flats, the availability of facilities and infrastructure available in the area of Gebang island flats and can also be used by all residents and all blocks, in the provision of facilities and infrastructure in in the area of the Gebang island flats, is the need of the residents and the available facilities and infrastructure can be used by every resident in the flats. Therefore in this provision there may still be some facilities and infrastructure that may not meet the standards of SNI.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?