D i saat ini pertumbuhan kota sedang berkembang dengan pesat khususnya pada kota Jakarta ini merupakan kota dengan penduduk terpadat sehingga dari masalah tersebut membuat lahan semakin sedikit namun kebutuhan akan rumah tinggal warga sangat tinggi. Dalam rangka menangani permasalahan tersebut pemerintah membuat sebuah program “Rumah susun” yang dirujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sehingga mereka dapat mendapatkan hunian yang layak, nyaman, aman, sehat serta berkelanjutan. Perancangan rumah susun ini berada di jalan tongkol 10, Jakarta utara dimana lokasi ini berada di kawasan cagar budaya kota tua sehingga pembangunan rumah susun ini diharapkan bisa membawa perubahan khususnya untuk hunian masyarakat disana yang masih jauh dari kata layak. Perancangan ini juga menggunakan pendekatan Green Architecture karena pada pendekatan ini memperhatikan beberapa aspek seperti hemat energi, dapat beradaptasi dengan lingkungan, memperhatikan kondisi tapak dan menggunakan material lokal ataupun material yang dapat di daur ulang dan ramah lingkungan sehingga penghuni rumah susun ini dapat merasakan sebuah hunian yang layak dan sehat.