Pengaruh perceived ease of use dan koneksi aplikasi terhadap intensitas keprilakuan
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Perceived ease ofuse dan Koneksi Aplikasi terhadap Intensitas Keprilakuan. Rancangan penelitianyang digunakan dalam penelitian ini metode uji hipotesis, yang bertujuan untukmenguji ada tidaknya pengaruh positif antara variabel penelitian denganmenggunakan Model Persamaan Struktural (SEM). Terdapat seratus empat puluh(140) responden yang diambil menggunakan metode purposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruhpositif terhadap Intensitas Keprilakuan dan Koneksi Aplikasi. Selain itu, KoneksiAplikasi juga berpengaruh positif terhadap Intensitas Keprilakuan. Hasil penelitianini dapat memberi masukan pada perusahaan aplikasi retail agar mengaturaplikasinya lebih sederhana dan mudah digunakan untuk konsumen dengan caramerancang aplikasi yang lebih sederhana dan juga memberikan informasi yang jelas dalam aplikasinya.
T his study aimed to analyze the effect of perceived ease of use andApplication Connection to the Behavioral Intention. The research design used in thisresearch hypothesis testing method, which aims to test whether there is a positiveinfluence among variables using Structural Equation Modeling (SEM). There areone hundred and forty (140) respondents drawn using purposive sampling method.These results indicate that the perceived ease of use positively affectsIntention Behavior and Application connection. Additionally, ApplicationConnection also positively affects Behavioral Intention. The results could provideinput on the company's retail application that set of application is more simple andeasy to use for consumers by designing simpler applications and also provide clear information in their applications.